Sempurna Di Asia Tenggara Modal Regu Basket Gadis U - 16

Sempurna Di Asia Tenggara Modal Regu Basket Gadis U- 16

Sempurna Di Asia Tenggara Modal Regu Basket Gadis U- 16 – Tim basket gadis Indonesia U- 16 bersih peperangan kualifikasi Asia Tenggara

Regu basket gadis Indonesia U- 16 mencapai hasil sempurna pada kualifikasi Asia Tenggara buat kencana69 FIBA U- 16 Womens Asia Cup 2025 ataupun Piala Asia FIBA U- 16 2025. Tidak cuma jadi regu terbaik di antara 4 negeri orang sebelah yang lain, Indonesia membenarkan karcis ke Piala Asia U- 16 2025 dengan membersihkan bersih semua peperangan dengan kemenangan.

Regu basket gadis Indonesia U- 16 membenarkan kelolosan ke ke Piala Asia U- 16 2025 sehabis menaklukkan Singapore pada peperangan terakhir kualifikasi Asia Tenggara, Sabtu( 17 atau 5 atau 2025). Kemenangan dengan angka akhir 81- 51 di Gimnasium Thanh Tri, Hanoi, Vietnam, itu membuat regu Indonesia memenangi keseluruhan 4 peperangan kualifikasi.

Kemenangan itu pula membenarkan Indonesia selaku pemuncak klasemen dengan 8 nilai. Cuma 2 regu paling atas di klasemen yang berkuasa tampak di Piala Asia 2025. Indonesia ditemani Singapore yang menaiki tingkatan kedua dengan 6 nilai berkah 2 kemenangan.

Indonesia membuka ekspedisi pada pertandingan kualifikasi ini dengan menaklukkan regu tuan rumah melalui angka 91- 38. Pada peperangan kedua, kanak- kanak ajaran instruktur Marlina Herawan itu menaklukkan Thailand 65- 38, kemudian menaklukkan Malaysia 58- 50.

Hasil sempurna ini jadi modal bernilai Fiorenza Celesta serta kawan- kawan memandang Piala Asia U- 16 2025 di Malaysia, September kelak. Indonesia hendak berjumpa tim- tim lebih kokoh, semacam Cina serta Australia yang 3 kali mencapai titel pemenang.

Lebih dahulu, Indonesia sempat main di Piala Asia U- 16 2022. Dikala itu, siapa saja dapat turut pertandingan ini tanpa melampaui pertandingan kualifikasi. Tahun ini merupakan kali pertama

sesi kualifikasi diaplikasikan saat sebelum maju ke Piala Asia U- 16.

Marlina berkata, suasana itu sanggup ditangani sebab para pemeran telah disiapkan supaya dapat menempuh agenda yang kencang sepanjang konsentrasi bimbingan. Salah satunya dengan menempuh percobaan Lawan beruntun di Surabaya, Jawa Timur.

“ Seluruh perihal kita sediakan buat mengalami 4 game ini semacam perputaran pemeran, settingan permainan plan, maintenance tiap pemeran. Berlega hati seluruh dapat berjalan dengan bagus,” cakap Marlina yang berhasil membawakan timnas basket gadis advertensi ke FIBA Asia Women’ s Asia Cup Division A ataupun Piala Asia FIBA Bagian A.

Dalam peperangan anti Singapore, Indonesia luang terabaikan pada kuarter awal. Singapore menang dengan peran 18- 15 pada kuarter itu. Tetapi, Indonesia bangun mulai kuarter kedua.

Luang tertinggal

Tidak cuma sanggup membandingkan angka, Indonesia pula membalikkan kondisi dengan mengumpulkan 23 nilai alhasil menutup kuarter kedua dengan kelebihan 38- 25. Kelebihan itu bertahan sampai kuarter terakhir.

Sesungguhnya bukan cuma melawan Singapore saja Indonwsia dapat comeback. Dikala melawan Malaysia, Indonesia apalagi terabaikan selama 3 kuarter. Tetapi, mereka sukses bangun pada kuarter terakhir serta memberhentikan peperangan demgan kemenangan.

Berkah hasil sempurna pada sesi kualifikasi, regu U- 16 Indonesia membandingi tua mereka yang pula sanggup membersihkan bersih keseluruhan 5 peperangan di Piala Asia FIBA 2023 Bagian B. Dengan hasil itu, regu tua sukses advertensi buat awal kalinya ke Bagian A semenjak bentuk 2 bagian diaplikasikan mulai 1994.

Pimpinan Biasa Badan Pengasuh Pusat Aliansi Bola Basket Semua Indonesia( DPP Perbasi) Budisatrio Djiwandono berkata, kesuksesan regu U- 16 membuktikan kalau Indonesia pantas bersaing di tingkat Asia.

“ Dengan psikologis berkompetisi yang kokoh, keahlian metode yang terukur, dan daya raga yang luar lazim, regu gadis kita sanggup menaklukkan seluruh rival sepanjang 4 hari beruntun,” ucap Budisatrio.

Budisatrio memperhitungkan, perencanaan matang serta kegiatan serupa regu jadi kunci penting keberhasilan itu. Ia pula mengamanatkan supaya semua regu tidak gampang berpuas diri sebab tantangan di putaran selanjutnya hendak lebih berat.

Regu nasional bola basket gadis U- 16 Indonesia menggoreskan hasil membanggakan dengan mencapai titel pemenang dalam Kompetisi Asia Tenggara U- 16 yang diselenggarakan baru- baru ini. Dengan sadapan rekor sempurna tanpa satu juga kegagalan, para srikandi belia ini meyakinkan kalau era depan bola basket gadis Indonesia terang serta pantas diperhitungkan di tingkatan Asia apalagi bumi. Kemenangan ini bukan cuma pertanyaan titel, namun pula jadi modal berarti mengarah kompetisi tingkat yang lebih besar: FIBA U- 16 Womens Asian Championship.

Ekspedisi Berkilau Tanpa Cela

Dalam invitasi yang berjalan di Bangkok, Thailand, regu basket gadis U- 16 Indonesia tampak berkuasa semenjak perlombaan pembuka. Dalam tahap tim, Indonesia berhasil menundukkan tim- tim kokoh semacam Malaysia, Filipina, serta tuan rumah Thailand dengan angka memastikan. Style game kilat, patuh dalam bertahan, dan keahlian menembak jarak jauh yang akurasi jadi senjata penting regu ajaran instruktur kepala I Made Pasek Keagungan.

Salah satu perlombaan yang sangat mencolok merupakan dikala Indonesia menundukkan Filipina di peperangan semifinal. Filipina, yang sepanjang ini diketahui selaku salah satu daya bola basket di Asia Tenggara, wajib membenarkan kelebihan regu Merah Putih dengan angka jitu 72- 58. Kekuasaan Indonesia tidak cuma nampak dari angka akhir, namun pula dari kemampuan game selama 4 kuarter.

Di partai akhir, Indonesia balik membuktikan kelasnya dengan menaklukkan Thailand 68- 60 dalam perlombaan yang berjalan hebat. Walaupun luang terabaikan di kuarter awal, psikologis pemenang para pemeran belia Indonesia teruji sanggup membalikkan kondisi serta menutup perlombaan dengan kemenangan.

Pemeran Kunci serta Era Depan Cerah

Kesuksesan ini tidak bebas dari penampilan luar lazim sebagian pemeran belia yang mencuri atensi selama invitasi. Salah satunya merupakan Kapten regu, Salsabila Gadis, yang jadi motor serbuan serta gagasan di alun- alun. Dengan pada umumnya 18 nilai per perlombaan serta ketepatan tembakan 3 nilai yang besar, Salsabila pantas dinobatkan selaku Most Valuable Player( MVP) invitasi.

Tidak hanya Salsabila, julukan lain semacam Amelia Permaisuri di posisi center pula tampak keras dalam pertahanan serta rebound. Amelia menulis pada umumnya 10 rebound per perlombaan, jadi tiang berarti dalam mengamankan paint zona. Poin guard belia asal Surabaya, Elvira Handayani, pula membuktikan kedewasaan dalam menata irama game walaupun umurnya sedang 15 tahun.

Instruktur I Made Pasek Keagungan menyanjung antusias serta kegiatan keras para pemeran belia ini. Dalam rapat pers berakhir peperangan akhir, beliau berkata,“ Kanak- kanak ini luar lazim. Mereka bukan cuma memiliki bakat, tetapi pula memiliki psikologis juara. Kita telah lama membuat alas ini, serta kemenangan ini jadi fakta kalau cara itu tidak mencederai hasil.”

Modal Mengarah Tingkat Asia

Kesuksesan membersihkan bersih kemenangan di Asia Tenggara otomatis membebaskan Indonesia ke FIBA U- 16 Women’ s Asian Championship 2025. Di pertandingan ini, Indonesia hendak mengalami tim- tim kokoh semacam Jepang, Korea Selatan, Cina, serta Australia. Tantangan hendak jauh lebih berat, tetapi hasil di regional jadi batu loncatan berarti.

Ketua Metode Perbasi, Andi Gunawan, mengatakan kalau fokus penting dikala ini merupakan pembinaan waktu jauh.“ Kita tidak mau kanak- kanak ini cuma bercahaya sekali kemudian lenyap. Kita hendak melindungi kestabilan bimbingan, berikan mereka eksposur global, serta menguatkan psikologis dan raga mereka supaya sedia bersaing di tingkatan Asia.”

Program konsentrasi bimbingan waktu jauh juga sudah disiapkan. Tidak hanya bimbingan teratur, para pemeran pula hendak dibekali dengan penataran pembibitan nutrisi, psikologis coaching, dan perlombaan percobaan coba melawan tim- tim dari luar negara. Perbasi apalagi lagi menduga kegiatan serupa dengan perguruan tinggi basket di Jepang serta Australia buat mengirim sebagian pemeran belajar di situ sepanjang sebagian bulan.

Kebangkitan Basket Gadis Indonesia

Hasil regu U- 16 ini jadi tanda positif untuk kebangkitan bola basket gadis Indonesia. Dalam sebagian dasawarsa terakhir, agen berolahraga ini mengarah didominasi oleh regu putra, bagus dari bidang pemberitaan ataupun hasil. Tetapi, lama- lama tetapi tentu, basket gadis mulai membuktikan eksistensinya.

Keberhasilan regu tua gadis dalam SEA Permainan 2023 yang sukses mencapai medali kencana pula jadi faktor antusias angkatan belia. Saat ini, angkatan U- 16 meneruskan berantai itu dengan antusias terkini serta kemampuan yang luar lazim.

Banyak pihak berambisi kalau dengan pembinaan berkepanjangan, Indonesia dapat jadi daya terkini bola basket gadis di area Asia. Dengan bentuk badan yang terus menjadi apik, sokongan patron yang mulai berdatangan, dan atensi alat yang bertambah, era depan regu nasional basket gadis nampak menjanjikan.

Kedudukan Orang Berumur serta Sekolah

Kesuksesan regu ini pula tidak bebas dari kedudukan area terdekat para olahragawan belia, ialah orang berumur serta sekolah. Sokongan penuh dari keluarga dalam membiarkan kanak- kanak mereka fokus di rute berolahraga merupakan salah satu aspek determinan.

Sebagian sekolah apalagi mulai mempraktikkan kurikulum yang mensupport olahragawan siswa, semacam membagikan elastisitas agenda dan sediakan instruktur serta sarana bimbingan. Pendekatan ini dipercayai hendak jadi standar terkini dalam pembinaan olahragawan anak muda di Indonesia.

Penutup

Dengan rekor sempurna di Asia Tenggara, regu nasional bola basket gadis U- 16 Indonesia tidak cuma menulis hasil membanggakan, namun pula membuka impian terkini untuk era depan bola basket gadis tanah air. Kemenangan ini merupakan buah dari cara jauh, kegiatan keras, serta antusias juang yang besar.

Saat ini, kewajiban selanjutnya merupakan menjaga momentum ini. Dengan perencanaan matang, sokongan penuh dari aliansi, dan antusias tidak sempat mati dari para pemeran belia, Indonesia sedia berjalan ke pentas yang lebih besar serta menantang: Asia, apalagi bumi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *