Semen Padang FC Datangkan Empat Pemain Asing Baru – Semen Padang FC membenahi tim menjelang paruh kedua BRI Liga 1 2024/2025 agar terhindar dari zona degradasi.
Empat pemain asing baru pun didatangkan klub asal Padang, Sumatera Barat, ini untuk mencapai target tersebut.
Pemain asing teranyar yang Slot gacor diperkenalkan Semen Padang FC adalah Alhassan Wakaso, gelandang bertahan asal Ghana. Wakaso langsung ikut berlatih dengan rekan-rekan timnya sehari setelah diperkenalkan.
”Salah satu poin evaluasi kami, termasuk menambah satu pemain asing lagi, Alhassan Wakaso, untuk memenuhi kuota. Jadi, hingga saat ini ada empat pemain asing baru,” kata Asisten Manajer Semen Padang FC Masykur Rauf di Padang, Selasa (7/1/2025).
Masykur menjelaskan, Wakaso dipilih karena punya pengalaman bermain di liga Eropa, termasuk Liga Portugal. Pemain itu juga bagus secara statistik. ”Satu kebutuhan kami di posisi (gelandang) itu sangat vital. Pelatih melihat dari sisi itu dan merekrutnya,” ujarnya.
Tiga hari lalu, Semen Padang FC juga memperkenalkan tiga pemain asing baru. Ketiga pemain itu adalah gelandang serang Filipe Chaby, asal Portugal; penyerang Bruno Gomes, asal Brasil; dan bek tengah Marco Baixinho, asal Portugal.
Sama dengan Wakaso, ketiga pemain asing baru tersebut juga punya riwayat bermain di Liga Portugal. Keempat pemain asing baru itu ikut berlatih dengan rekan-rekannya di lapangan mes PT Semen Padang, Indarung, Kota Padang, Selasa sore.
Menurut Masykur, keempat pemain asing baru itu masih dalam masa adaptasi agar bisa padu dengan tim. Mereka sedang digenjot agar siap menghadapi pertandingan perdana pada putaran kedua Liga 1 pada 14 Januari 2025.
Rekrutan asing terbaru Semen Padang FC diyakini belum berakhir. Sebab, penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, sebelumnya melalui akun Instagram mengisyaratkan klub akan merekrut lima pemain asing baru. Di media sosial, beredar rekrutan asing terakhir berposisi sebagai kiper.
Terkait rumor pemain asing baru berposisi kiper itu, Masykur tidak mengiyakan dan tidak pula membantah. ”Mudah-mudahan,” katanya.
Wakaso mengatakan, ia senang bergabung dengan Semen Padang. Ia pun berkomitmen memberikan kemampuan terbaiknya kepada tim. ”Saya ke sini untuk membantu dan membawa tim untuk bangkit,” katanya.
Pada musim ini, klub Liga 1 diberi kuota delapan pemain asing. Semen Padang pada paruh pertama menggunakan semua kuota itu. Artinya, dengan kedatangan 4-5 pemain asing baru, akan ada 4-5 pemain asing lama yang didepak dari tim.
Masykur tidak mau berkomentar perihal pemain asing yang dilepas Semen Padang FC. Namun, dari pantauan Kompas, pemain asing yang sudah pasti hengkang adalah gelandang Charlie Scott. Pemain asal Inggris ini sudah bergabung ke Boeung Ket, klub Liga Kamboja.
Dua pemain asing lain yang diyakini akan dilepas adalah bek tengah Jan Carlos Vargas asal Panama dan gelandang serang Bruno Dybal asal Brasil. Kedua pemain ini tidak terlihat dalam latihan Semen Padang beberapa hari terakhir.
Sementara itu, pemain asing lain seperti penyerang Kenneth Ngwoke asal Nigeria, sayap kanan Ryohei Michibuchi asal Jepang, bek tengah Kim Min-gyu asal Korea Selatan, dan penyerang Cornelius Stewart asal Saint Vincent-Grenadines belum ada kepastian terkait nasib mereka.
Sejauh ini, pemain yang sudah resmi dilepas Semen Padang FC adalah empat pemain lokal, yaitu kiper Miswar Saputra, penyerang Ramadhan, bek kiri Miftah Anwar Sani, dan sayap kanan Al Muzanni.
Semen Padang pun sejauh ini telah merekrut dua pemain lokal baru, yaitu gelandang bertahan Zidane Afandi yang sebelumnya tidak punya klub dan gelandang serang Ichsan Pratama dari klub Liga 2, Bekasi City.
Jendela transfer paruh musim Liga 1 masih terbuka hingga 14 Januari 2025. Semen Padang terus mencari pemain terbaik untuk memenuhi kebutuhan tim. Walakin, Pelatih Kepala Semen Padang FC Eduardo Almeida mengakui susah untuk mendapatkan pemain lokal terbaik pada bursa transfer paruh musim.
”Dalam merekrut pemain, kami harus memastikan bahwa dia bisa membantu tim. Jadi, kami harus membawa pemain berkualitas. Itu jadi masalah, ketika bicara pemain berkualitas, timnya biasanya tidak mau melepas,” kata Almeida, Selasa sore.
Meskipun sulit, Masykur menyebut, klub berupaya bekerja sama dengan klub-klub lain agar bisa mendapatkan pemain yang diinginkan. ”Baik melalui skema pinjaman maupun pembelian. Yang penting kami upayakan pemain sesuai kebutuhan pelatih,” ujarnya.
