Pertamina mengolah pupuk kaltim yang bertujuan di olah menjadi cadangan gas selaku materi dasar penting penciptaan pupuk, searah dengan komitmen Pupuk Kaltim selaku anak upaya PT Pupuk Indonesia( Persero).
Cadangan gas ialah aspek genting dalam operasional pabrik Pupuk Kaltim, untuk menjamin kesinambungan penciptaan dalam mensupport daya produksi pertanian serta daya tahan pangan nasional. Oleh sebab itu, penandatanganan PJBG, ialah salah satu tahap penting buat menjamin ketersediaan pupuk untuk orang tani di Indonesia,” tutur Ketua Penting Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, dalam penjelasan tercatat, Jumat, 21 Februari 2025.
Kegiatan penandatanganan ini ikut dihadiri oleh Delegasi Ketua Penting Pertamina Wiko Migantoro, Ketua Penting Pertamina Asal Indonesia Sunaryanto, Delegasi Finansial serta Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi, Kepala Bagian Komersialisasi Minyak serta Gas Alam SKK Migas Rayendra Periksa serta Kepala Unit Komersialisasi Gas Alam SKK Migas Syarif Maulana Chaniago.
Sedangkan dari Pupuk Indonesia muncul pula Delegasi Ketua Penting Pupuk Indonesia Gusrizal serta Ketua Portofolio serta Pengembangan Bidang usaha Pupuk Indonesia Jamsaton Nababan.
Ada pula dari Pupuk Kaltim muncul pula Ketua Pengembangan Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, dan Ketua Finansial serta Biasa Pupuk Kaltim Qomaruzzaman. President Director Mubadala Energi Abdulla Bu Ali, VP Commercial serta Business Development ENI Lorenzo Gaspari pula ikut melihat penandatanganan ini.
Soesilo menarangkan PJBG lebih dahulu antara Pupuk Kaltim dengan Pertamina sudah selesai pada 2021, melainkan buat bagian pabrik PKT- 4 yang sedang legal sampai 2022. Untuk penuhi pandangan sah dalam pengaliran serta bisnis jual beli gas antara Pupuk Kaltim serta Pertamina, hingga PJBG wajib lekas disetujui serta ditandatangani oleh kedua koyak pihak.
Soesilo berkata penandatanganan PJBG antara Pupuk Kaltim serta Pertamina ini ialah wujud kerja sama penting dalam mensupport kebijaksanaan penguasa di zona tenaga serta pabrik.
Keberlanjutan pabrik pupuk, tutur Soesilo, amat tergantung pada sinergi yang kokoh antara zona asal serta ambang dalam kaitan pasokan tenaga nasional. Oleh sebab itu, kegiatan serupa ini butuh lalu dilindungi serta ditingkatkan di era kelak.
Lebih lanjut, Soesilo berkata Pupuk Kaltim berniat buat lalu memaksimalkan kemampuan serta meningkatkan inovasi dalam cara penciptaan, untuk mensupport usaha penguasa dalam menggapai bebas pangan serta daya tahan tenaga yang berkepanjangan.
