Korban Berpulang Bencana di Purworejo – Korban berpulang dalam bencana ini ialah kalangan guru sekolah dasar dari Magelang.
1. Truk Tronton bentur Rumah serta Sepeda Motor, Satu Korban Tewas
Pada Kamis, 22 Juni 2023, dekat jam 03. 30 Wib, suatu truk tronton tanpa bagasi hadapi rem dol serta menabrak 3 rumah dan suatu sepeda motor di Jalur Purworejo alexa99 – Magelang Kilometer 3, dekat Kolam Renang Arta Tirta. Akhirnya, seseorang eyang bernama Slamet Darmo( 60), masyarakat Dusun Sidoleren, Kecamatan Gebang, tewas bumi di posisi peristiwa. Truk itu pula menabrak pikap serta bentor yang terparkir di depan rumah masyarakat.
2. Musibah Berangkaian 3 Truk, Pengemudi Berpulang Terjepit
Pada Selasa, 23 Juli 2024, terjalin musibah berangkaian yang mengaitkan 3 truk di Jalur bidang Magelang– Purworejo, persisnya di Dusun Kalijambe, Kecamatan Bener. Musibah berasal dikala truk Mitsubishi dengan no polisi AD- 9322- BC lenyap kontrol serta menabrak truk tronton yang lagi menyudahi di pundak jalur. Truk tronton itu terdorong serta menabrak truk tronton yang lain yang pula lagi menyudahi. Pengemudi truk Mitsubishi, Rayend Hafid Firmansyah( 23), masyarakat Mojokerto, terhimpit di dalam kabin serta tewas bumi sehabis dievakuasi sepanjang 6 jam.
3. Pasutri Berpulang bentur Truk Towing Parkir
Pada Rabu malam, 19 Maret 2025, pendamping suami istri, Suryadi serta Sri Mutmainah, masyarakat Dusun Ngombol, Kecamatan Ngombol, tewas bumi sehabis sepeda motor Honda Vario yang mereka kendarai menabrak truk towing yang lagi parkir di pinggir jalur di Dusun Sruwoh, Kecamatan Ngombol. Truk itu dikenal tidak membagikan rambu- rambu ataupun ciri parkir yang mencukupi.
4. Truk bentur Tebing serta Terjatuh, Pengemudi Tewas
Pada Kamis malam, 19 Desember 2024, suatu truk box pengangkut minuman bungkusan dengan no polisi B- 9517- UXS hadapi musibah tunggal di Jalur Purworejo- Magelang Kilometer 18, utara Gedung Dusun Kalijambe, Kecamatan Bener. Truk yang dikemudikan oleh Waslikhudin( 47), masyarakat Dusun Walangsanga, Kecamatan Mudah- mudahan, Kabupaten Pemalang, diprediksi hadapi rem dol, goyang ke kiri, menabrak tebing, serta terjatuh. Pengemudi truk tewas bumi di posisi peristiwa dampak luka kepala.
5. Adu Banteng Motor serta Truk, Satu Berpulang serta Bayi Kritis
Pada Senin, 1 Juli 2024, dekat jam 08. 00 Wib, terjalin musibah antara sepeda motor Honda Vario serta truk dump di Jalur Raya Purworejo- Yogyakarta, persisnya di depan SD Negara Popongan, Kecamatan Banyuurip. Korban, Said Budi Utomo, masyarakat Dusun Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, tewas bumi dampak cedera sungguh- sungguh di kepala. Istri serta 2 buah hatinya yang dibonceng hadapi luka- luka, dengan anak bontot berumur 3 tahun dalam situasi kritis.
6. Pemotor Berpulang Terlindas Truk Sehabis Menabrak Trotoar
Pada Jumat malam, 24 Januari 2025, seseorang juru mudi motor Honda Scoopy bernama P( 54), masyarakat Dusun Wonokromo, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, tewas bumi sehabis menabrak kaki lima jembatan di Jalur Gajahmada, Dusun Bahana, Kecamatan Bahana. Korban goyang serta jatuh ke kanan, setelah itu terlindas truk Hino Tronton yang dikemudikan oleh Edi Junaedi, masyarakat Kota Tangerang. Situasi jalur yang sedikit pencerahan diprediksi jadi salah satu aspek pemicu musibah.
Korban tewas dalam musibah kemudian rute ajal di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu( 7 atau 5 atau 2025), ialah kaum guru yang akan takziah. Ada pula truk penabrak minibus yang mengangkat kaum itu lagi mengangkat pasir dari Kabupaten Jepara.
Kepala Dasar Kemudian Rute( Satlantas) Polres Purworejo Ajun Komisaris Profit Ariyono berkata, musibah ajal itu terjalin di Jalur Purworejo- Magelang, persisnya di Dusun Kalijambe, Kecamatan Bener. Musibah terjalin pada Rabu, dekat jam 10. 30 Wib.
Dalam peristiwa itu, terdapat 2 alat transportasi yang ikut serta, ialah suatu truk tronton dengan no polisi B- 9970- BYZ serta suatu minibus. Bagi Profit, minibus itu mengakut belasan wanita yang ialah guru SD di Magelang.
Kaum itu akan takziah ke Purworejo. Buat persisnya kecamatan mana, kita belum memperoleh data lebih lanjut,” tutur Profit dikala dihubungi, Rabu malam.
Dikala datang di jalanan menyusut di Dusun Kalijambe, kaum minibus itu ditabrak dari balik oleh truk yang dikemudikan Ladis( 48). Sehabis menabrak, truk itu tergenlincir sampai kesimpulannya mengenai minibus serta menabrak rumah masyarakat.
Truk itu diucap Profit mengangkat pasir dari Kabupaten Jepara yang akan mengarah Kabupaten Cilacap. Pasir yang dibawa sedianya hendak dipakai buat materi dasar pembuatan semen.
Dampak musibah itu, 11 orang tewas bumi di posisi peristiwa. Ada pula, 6 orang yang lain, tercantum Ladis, mengidap luka- luka.
Bersumber pada informasi Satlantas Polres Purworejo, korban tewas bumi terdiri dari 10 wanita serta satu pria. Mereka ialah penumpang serta pengemudi minibus.
Bukti diri korban tewas bumi merupakan Orang suci Anggi Praktiwi( 26), Divya Kreswinannda( 25), Isna Biologi( 27), Naely Nur Sadiyah( 23), Finna Mukarromah( 28), Nely Suroya, Melani Septiani( 26), Naqi Umi Rohmah( 27), Siti Khur Fatonah( 27), Hesti Nurngaini Rahayu( 24), serta Edy Sunaryo( 71).
Ada pula penumpang minibus yang mengidap cedera, tidak hanya Ladis, merupakan Mila Maudianawati( 26), Cantik Salwa( 24), serta Sufita( 24). Setelah itu, Paiman( 60) serta Umiyatun( 53) yang ialah owner rumah pula terluka.
Para korban, bagus yang mengidap cedera ataupun yang tewas bumi, dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Purworejo serta Rumah Sakit Biasa Wilayah dokter Tjitrowardojo Purworejo. Sampai Rabu malam, beberapa korban tewas telah diantar ke rumah tiap- tiap.
Sedangkan itu, para korban cedera, tercantum Ladis, sedang menempuh pemeliharaan.” Pengemudi truk dalam situasi siuman serta dapat dibawa berbicara. Dirawat di rumah sakit sebab meringik ketat nafas,” ucap Profit.
Tidak hanya memindahkan para korban ke rumah sakit, polisi pula mengakulasi benda fakta, melaksanakan olah tempat peristiwa masalah, serta mengecek saksi- saksi. Pengecekan kepada Ladis pula telah dicoba walaupun sedang butuh penajaman.
Bersumber pada pengakuan Ladis, dirinya telah sempat melewati posisi musibah itu. Oleh sebab itu, beliau ketahui situasi area jalur. Biarpun begitu, pertanyaan pemicu truk yang dikemudikan Ladis lenyap kontrol setelah itu menabrak minibus, Profit mengatakan kalau perihal itu belum dapat disimpulkan.
Dari pengakuan pengemudi truk ini esok kita cocokkan dengan penjelasan saksi pakar. Kita mendatangkan banyak saksi pakar, bagus dari biro perhubungan ataupun Gedung Pengelola Pemindahan Bumi,” cakap Profit.
Profit mengatakan, posisi musibah tidak terkategori selaku black spot ataupun posisi rawan musibah. Saat sebelum jalur menyusut di dekat posisi musibah, rambu- rambu serta imbauan supaya juru mudi berjaga- jaga, kurangi kecekatan, dan memakai gigi kecil telah dipasang selaku salah satu tahap prediksi.
Sedangkan itu, Ketua Kemudian Rute Kepolisian Wilayah Jateng Komisaris Besar Meter Pratama Adhyasastra berkata, regu traffic accident analysis( TAA) dari Polda Jateng serta Korps Kemudian Rute Polri telah turun ke posisi musibah, Rabu. Mereka diucap akan menolong menguak pemicu musibah kemudian rute itu.
Regu TAA hendak menganalisa faktornya, lebih muatnya, serta kapasitas remnya dulu. Sehabis itu, dikaji, setelah itu hasilnya hendak dipaparkan,” tutur Adhyasastra.
Bagi Adhyasastra, dari hasil pengecekan sedangkan, aparat belum menciptakan terdapatnya sisa pengereman di dekat posisi. Aparat akan memeriksa lebih lanjut sistem pengereman truk itu buat membenarkan terdapat tidaknya pengereman yang dicoba.
Lebih dahulu, Kepala Polres Purworejo Ajun Komisaris Besar Andry Agustiano mengatakan, musibah di Dusun Kalijambe selaku musibah yang memunculkan akibat sungguh- sungguh. Tidak hanya menimbulkan 11 orang tewas bumi serta 6 orang terluka, musibah itu pula mengganggu rumah masyarakat. Kehilangan materiel dampak musibah itu diperkirakan menggapai Rp 50 juta.
Kita mengimbau para juru mudi buat senantiasa membenarkan situasi alat transportasi dalam kondisi prima serta mengutamakan keamanan dalam berkendara. Ayo, kita bersama- sama tangkal terbentuknya musibah kemudian rute,” ucapnya.
Penutup
Serangkaian musibah truk di Purworejo ini membuktikan berartinya keamanan dalam lalu rute, bagus untuk juru mudi alat transportasi besar ataupun konsumen jalur yang lain. Faktor- faktor semacam situasi alat transportasi, disiplin kepada pancang kemudian rute, serta situasi jalur yang mencukupi amat berfungsi dalam menghindari terbentuknya musibah. Pihak berhak diharapkan bisa tingkatkan pengawasan serta koreksi prasarana buat kurangi resiko musibah di era kelak.