India kembali menjadi sorotan dunia setelah pemerintahnya menyetujui paket pengadaan persenjataan dan perlengkapan militer senilai $12 miliar pada awal Juli 2025. Langkah ini diambil hanya sebulan setelah konfrontasi militer dengan Pakistan, menandai respons tegas terhadap dinamika keamanan di kawasan Asia Selatan.[1][2]

Rincian Paket Pengadaan: Dari Darat hingga Laut

Persetujuan ini diberikan oleh Defence Acquisition Council (DAC) yang diketuai Menteri Pertahanan Rajnath Singh. Terdapat 10 proposal utama yang disetujui, meliputi:

  • Armoured Recovery Vehicles untuk mobilitas dan dukungan tempur
  • Sistem Perang Elektronik untuk tiga matra (AD, AL, AU)
  • Sistem Manajemen Inventaris Terpadu
  • Rudal permukaan-ke-udara (Surface-to-Air Missiles)
  • Moored Mines dan Mine Counter Measure Vessels untuk Angkatan Laut
  • Super Rapid Gun Mount dan Submersible Autonomous Vessels

Paket ini juga mencakup pengadaan guided extended range rockets dan area denial munitions untuk memperkuat kemampuan artileri Angkatan Darat.[2][3][5]

Fokus pada Industri Dalam Negeri dan Kemandirian

Seluruh pengadaan ini akan dilakukan melalui vendor domestik di bawah kategori Buy (Indian–Indigenously Designed, Developed and Manufactured). Langkah ini sejalan dengan visi Aatmanirbhar Bharat atau kemandirian nasional di sektor pertahanan.[3][7][13]

“Semua pengadaan ini akan dilakukan dari vendor India, memberi dorongan besar bagi industri pertahanan dalam negeri,”
— Kementerian Pertahanan India

India, yang selama ini dikenal sebagai salah satu importir senjata terbesar dunia dan banyak bergantung pada Rusia, kini berupaya memperkuat ekosistem manufaktur pertahanan nasional. Proyek-proyek seperti BrahMos, Pinaka, dan Tejas menjadi contoh sukses inovasi lokal yang kini mulai diekspor ke negara lain.[4][12]

Studi Kasus: Modernisasi Armada Laut dan Udara

Salah satu proyek terbesar adalah pengadaan 12 Mine Counter Measure Vessels (MCMVs) bagi Angkatan Laut, senilai lebih dari ₹44.000 crore. Kapal ini sangat vital mengingat India telah bertahun-tahun tanpa kapal penyapu ranjau, padahal ancaman ranjau laut sangat nyata dalam konteks geopolitik regional.[5][9]

Selain itu, pengadaan Quick Reaction Surface to Air Missile (QRSAM) untuk Angkatan Darat akan memperkuat pertahanan udara jarak pendek, melengkapi sistem Akash dan S-400 yang telah lebih dulu dioperasikan.[5][9]

Di bidang teknologi, sistem perang elektronik dan radar canggih akan meningkatkan transparansi medan tempur serta mempercepat pengambilan keputusan di lapangan.[3][13]

Dampak Strategis dan Tantangan Modernisasi

Dengan anggaran pertahanan yang kini menjadi salah satu terbesar di dunia, India berambisi mempercepat modernisasi militer. Namun, tantangan tetap ada: sekitar 60% peralatan utama Angkatan Darat masih tergolong “vintage” dan beberapa proyek strategis seperti jet tempur generasi baru dan artileri canggih masih menghadapi kendala birokrasi dan keterlambatan produksi.[4]

Meski demikian, alokasi 75% dana modernisasi untuk produksi dalam negeri dan peningkatan anggaran riset menandai komitmen serius menuju kemandirian. Kolaborasi antara BUMN, swasta, dan startup teknologi semakin diintensifkan, terutama di bidang kecerdasan buatan, sistem nirawak, dan pertahanan siber.[4]

Analisis: Implikasi Regional dan Global

Penguatan militer India ini tidak hanya berdampak pada stabilitas domestik, tetapi juga menambah bobot India sebagai kekuatan regional di Indo-Pasifik. Dengan meningkatnya ketegangan di perbatasan, serta persaingan dengan China dan Pakistan, modernisasi ini diyakini akan memperkuat posisi tawar India di kancah internasional.[1][2][4]

Di sisi lain, dorongan ekspor senjata dan teknologi pertahanan juga membuka peluang ekonomi baru, sekaligus memperkuat jaringan diplomasi pertahanan India dengan negara-negara Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika.[4]

Penutup: Menuju Militer Modern dan Mandiri

Paket pengadaan senilai $12 miliar ini menandai babak baru transformasi militer India: dari importir utama menjadi produsen dan inovator pertahanan. Dengan strategi yang terintegrasi antara modernisasi, kemandirian, dan diplomasi pertahanan, masa depan kekuatan militer India tampak semakin solid dan berdaya saing global.

Ingin hiburan seru setelah membaca berita dunia? Coba peruntungan Anda di dahlia77, platform slot online terpercaya dengan berbagai pilihan game menarik!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *