Kepala negara Marcos Memohon Seluruh Menterinya Mundur – Marcos kecewa kepada hasil pemilu catok durasi. Orang kelihatannya membutuhkan hasil
Kepala negara Filipina Ferdinand Marcos Jr memohon semua dewan menteri yang terdiri atas 30 menteri buat mengundurkan diri, Kamis( 22 atau 5 atau 2025). los303 Permohonan itu pergi menyusul hasil yang mengecewakan dalam pemilu catok durasi. Marcos mau pemerintahannya lebih penuhi impian khalayak.
BBC memberi tahu, hasil pemilu catok durasi pada 12 Mei tidak bagus untuk Kepala negara. Cuma 6 dari 12 senator juara berawal dari federasi Marcos. Ada pula 4 senator terletak di pihak rivalnya, famili Duterte. 2 senator pihak Duterte mencapai suara paling banyak dalam tingkatan 3 besar.
Untuk kepala negara yang lagi berprofesi, itu merupakan hasil yang kurang baik. Pemilu catok durasi bisa jadi referendum mengenai evaluasi warga atas kemampuan rezim. Karena cuma 6 dari 11 senator opsi Marcos yang berhasil, kepala negara merasa butuh meninjau balik kinerjanya.
Marcos kecewa kepada hasil itu. Pemilu catok durasi itu jadi” peringatan” untuk pemerintahannya sebab orang menginginkan hasil jelas.
Telah waktunya memadankan balik penguasa dengan impian orang. Orang sudah berdialog, serta mereka menginginkan hasil—bukan politik, bukan alibi. Kita mengikuti mereka, serta kita hendak berperan,” tutur Marcos dalam statment dari Kantor Komunikasi Kepresidenan, bagi The Philippine Star Garis besar.
Marcos menerangkan, jeritan buat mengundurkan diri bukan mengenai karakter, melainkan lebih pada kemampuan, keserasian, serta urgensi.” Mereka yang sudah berprestasi serta lalu berprestasi hendak menemukan pengakuan. Tetapi, kita tidak bisa berpuas diri. Masa buat alam aman telah selesai,” tuturnya.
Kastel Kepresidenan melaporkan, layanan penguasa tidak hendak tersendat sepanjang peralihan. Penentuan dewan menteri terkini hendak bersumber pada kemantapan serta meritokrasi.
Sepanjang ini, Menteri Perhubungan Vince Dizon, Menteri Pertanian Francisco Tiu Laurel Jr, serta Menteri Finansial Ralph Recto sudah mundur. Menteri Perhitungan serta Manajemen Amenah Pangandaman pula tengah memulai mengajukan pembatalan diri.
Sepanjang sebagian tahun terakhir, Marcos sudah mengubah sebagian menteri. Pada 2022, beliau mencopot pengacara Vic Rodriguez selaku Sekretaris Administrator. Rodriguez kemudian jadi salah satu pengkritik Marcos yang sangat bunyi.
Refleksi diri
Hasil pemilu catok durasi membuat Marcos berefleksi diri. Beliau mempertimbangkan balik kemampuan rezim yang lebih mengarah pada proyek- proyek waktu jauh. Walhasil, beliau bisa jadi mempunyai fokus yang terbatas pada rumor yang menekan, semacam harga pangan serta akses layanan kesehatan.
Di bagian lain, Marcos pula merenungkan style kepemimpinannya. Kerap ditafsirkan selaku” orang bagus”, Marcos membenarkan, triknya dalam menggapai konsensus serta berbicara bisa dikira selaku kelemahan dalam lanskap politik.
Style Marcos amat bertolak balik dengan pendahulunya, Kepala negara Rodrigo Duterte. Duterte tengah ditahan Dewan Kejahatan Global( ICC) atas dakwaan melaksanakan kesalahan manusiawi. Banyak korban jiwa berguguran dikala ia mempraktikkan kampanye perang melawan narkoba kala berprofesi.
Para administratur dikabarkan tidak khawatir pada Marcos. Walhasil, penggelapan menggila serta layanan penguasa lelet.” Aku mau dihormati, namun bisa jadi rasa khawatir lebih bagus,” ucap Marcos.
Marcos menarangkan, dirinya senantiasa menghilangkan orang yang teruji penggelapan. Cuma, khalayak tidak ketahui. Beliau, misalnya, sudah memberhentikan 3 sekretaris Kantor Komunikasi Kepresidenan. Tetapi, Kastel tidak sempat dengan cara jelas berkata kalau para sekretaris itu ditukar sebab asumsi penggelapan.
Sokongan turun
Hasil pemilu catok durasi itu tidak sangat mencengangkan. Sokongan khalayak kepada Marcos sudah membuktikan gaya penyusutan runcing.
Bagi survey Pulse Asia pada Maret 2025, cuma 25 persen masyarakat Filipina yang membenarkan kinerjanya, turun dari 42 persen. Kebalikannya, Duterte menikmati tingkatan persetujuan yang jauh lebih besar, ialah 59 persen.
Afeksi kepada penguasa memburuk beberapa sebab dikira kandas mengatur inflasi, kebingungan penting rumah tangga Filipina. Walaupun inflasi sudah balik dalam kisaran sasaran bank esensial sebesar 2- 4 persen semenjak Agustus 2024, masyarakat senantiasa tidak puas.
Tidak hanya itu, perkembangan ekonomi Filipina tidak cocok dengan ditaksir pada suku tahun awal, bagi Bloomberg. Filipina pula wajib bergulat dengan perang bisnis garis besar.
Hasrat Kepala negara bisa jadi bagus, namun durasi amat berarti di tengah ketidakpastian garis besar ini,” tutur Helen Oleta, Kepala negara Federasi Administrator Anggaran Filipina.
Tahap tidak tersangka Marcos ikut mendesak indikator saham penting Filipina turun sampai 1, 5 persen dalam perdagangan pagi. Ini ialah penyusutan terbanyak di Asia Tenggara.
Dalam tahap mencengangkan yang mengguncang politik Filipina, Kepala negara Ferdinand” Bongbong” Marcos Jr. pada Kamis( 22 atau 5) memohon semua badan kabinetnya buat memberikan pesan pembatalan diri. Ketetapan ini di informasikan dalam rapat tertutup di Kastel Malacañang, serta diumumkan dengan cara sah pada khalayak lewat statment dari kantor kepresidenan pada malam harinya.
Tahap ini ditatap selaku usaha Kepala negara Marcos buat” menyehatkan balik regu penguasa” di tengah menyusutnya kebahagiaan khalayak kepada kemampuan dewan menteri serta melonjaknya titik berat dari bermacam pihak atas bermacam rumor nasional, mulai dari darurat bayaran hidup, keamanan, sampai polemik kebijaksanaan luar negara.
Penilaian Menyeluruh
Dalam statment resminya, Kepala negara Marcos berkata kalau beliau sudah memohon seluruh menteri buat memberikan pesan pembatalan diri mereka untuk membuka jalur untuk penilaian global atas daya guna, kepatuhan, serta kemampuan mereka sepanjang 2 tahun terakhir pemerintahannya.
Aku amat menghormati dedikasi serta kegiatan keras seluruh badan dewan menteri aku, tetapi dikala ini merupakan durasi yang pas buat melaksanakan evaluasi balik kepada arah rezim,” ucap Kepala negara Marcos dalam ceramah tv.“ Kita wajib membenarkan kalau tiap orang dalam regu ini mempunyai pengabdian penuh kepada skedul pembangunan serta penyembuhan ekonomi negeri.”
Marcos tidak mengatakan julukan menteri khusus yang hendak digantikan, tetapi beliau menerangkan kalau“ tidak seluruh pembatalan diri hendak diperoleh.” Ini membawa alamat kalau sebagian menteri bisa jadi hendak dipertahankan, terkait pada hasil penilaian yang hendak dicoba langsung oleh Kepala negara bersama para advokat kuncinya.
Respon Beragam
Tahap ini mengakibatkan beraneka ragam respon dari khalayak, parlemen, serta komunitas global. Beberapa pihak memperhitungkan ketetapan ini selaku aksi jelas yang memantulkan intensitas Kepala negara dalam membenarkan rezim, sedangkan yang lain menganggapnya selaku wujud kekalahan beramai- ramai serta ciri ketidakstabilan dalam.
Senator Risa Hontiveros menyongsong bagus tahap itu tetapi menerangkan kalau penilaian wajib dicoba dengan cara tembus pandang.“ Ini merupakan peluang untuk Kepala negara buat menghilangkan menteri- menteri yang tidak profesional serta mengubahnya dengan handal yang betul- betul ahli. Tetapi prosesnya wajib terbuka serta berplatform kemampuan, bukan politik,” tuturnya dalam tanya jawab dengan alat lokal.
Sedangkan itu, Partai Kesamarataan serta Perkembangan, partai antagonisme penting, mengatakan tahap itu selaku“ pengakuan bisik- bisik atas kekalahan rezim.” Ahli ucapan partai itu, Antonio Reyes, berkata kalau reshuffle megah ini membuktikan kalau terdapat permasalahan mendalam dalam pengurusan negeri yang sepanjang ini ditutup- tutupi.
Rumor Ekonomi serta Darurat Kepercayaan
Analis politik serta ekonomi mengatakan kalau titik berat penting di balik ketetapan ini merupakan penyusutan keyakinan khalayak kepada keahlian penguasa dalam menanggulangi perkara ekonomi. Informasi terkini dari Pulse Asia membuktikan tingkatan kebahagiaan kepada rezim Marcos menyusut dari 64% pada akhir 2024 jadi 48% pada suku tahun awal 2025.
Inflasi yang senantiasa besar, harga pangan yang meningkat, dan keluhkesah warga kepada kebijaksanaan bantuan tenaga serta pemindahan yang dikira tidak pas target, jadi pancaran penting. Di sisi itu, bentrokan di Laut Tiongkok Selatan yang memanas dan kritik kepada pendekatan Filipina kepada Beijing ikut beramal kegelisahan khalayak.
“ Marcos mengetahui kalau beliau memerlukan wajah- wajah terkini dalam dewan menteri buat mengembalikan keyakinan orang menjelang catok kedua era pemerintahannya,” tutur Profesor. Richard Heydarian, pengamat politik dari Universitas De La Salle.“ Ini merupakan aksi politik yang berani, tetapi pula beresiko bila tidak diiringi dengan penukaran yang kasar serta bermutu.”
Pemikiran Pengganti serta Lobi Politik
Di tengah pemikiran hal siapa yang hendak masuk serta pergi dari dewan menteri, sumber- sumber di dalam bundaran rezim mengatakan kalau sebagian menteri kunci mungkin besar hendak senantiasa bertahan, tercantum Menteri Luar Negara Enrique Manalo serta Menteri Finansial Benjamin Diokno, yang ditaksir sedang mempunyai keyakinan penuh dari Kepala negara.
Tetapi sebagian julukan lain, semacam Menteri Pertanian serta Menteri Perdagangan, disebut- sebut terletak dalam posisi yang rawan, mengenang banyaknya kritik kepada kebijaksanaan pangan serta ketidakmampuan dalam menarik pemodalan asing.
Para pelobi politik serta golongan bidang usaha besar dikabarkan mulai beranjak kilat buat pengaruhi ketetapan Kepala negara terpaut penunjukan dewan menteri terkini. Perihal ini memunculkan kebingungan kalau pembaruan dewan menteri dapat saja berganti jadi pertandingan kompromi politik yang mudarat kebutuhan khalayak.
Sokongan dari Tentara serta Figur Agama
Tahap Kepala negara pula memperoleh sokongan dari arahan tentara serta sebagian figur agama. Komandan Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Romeo Brawner Jr., melaporkan kalau tentara mensupport seluruhnya seluruh tahap konstitusional yang didapat Kepala negara untuk kemantapan nasional.
Sedangkan itu, Uskup Agung Manila, Elementer Jose Advincula, mengimbau supaya cara pergantian dewan menteri dicoba dengan cara bijak.“ Kita berambisi tahap ini jadi dini dari rezim yang lebih bersih serta membela pada orang kecil,” tuturnya dalam statment tercatat.
Mengarah Dewan menteri Baru
Kepala negara Marcos berkomitmen hendak memublikasikan lapisan dewan menteri barunya dalam durasi 2 minggu ke depan, sehabis cara penilaian beres. Beliau pula melaporkan hendak membuka ruang diskusi dengan figur warga, akademisi, serta zona swasta buat membenarkan kalau banyak orang terbaik hendak mendiami posisi penting.
“ Negeri ini tidak dapat menunggu lebih lama lagi,” jelas Kepala negara Marcos.“ Kita wajib beranjak kilat, serta aku mau banyak orang terbaik terletak di bagian aku.”
Dengan tahap besar ini, era depan rezim Marcos hendak amat tergantung pada siapa yang hendak bersandar di bangku dewan menteri dalam durasi dekat. Apakah ini hendak jadi titik balik untuk kepemimpinan Bongbong Marcos ataupun dini dari gejolak politik yang lebih besar, cuma durasi yang hendak menanggapi.