
Intensitas persaingan menjadi ancaman lebih besar daripada pasar gelap di Brasil, kata GM Superbet – Pasar taruhan daring Brasil tengah mengalami fase paling dinamis dalam sejarahnya. Setelah regulasi baru yang memperjelas legalitas taruhan olahraga dan permainan daring mulai diterapkan pada 2024, banyak perusahaan global berebut pangsa pasar di negara terbesar Amerika Latin tersebut. Namun, di tengah euforia pertumbuhan industri alexa99, General Manager Superbet Brasil, João Ferreira, menyatakan bahwa persaingan ekstrem antar operator kini menjadi ancaman yang lebih besar daripada keberadaan pasar gelap.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah wawancara industri baru-baru ini, di mana Ferreira menyoroti bahwa meskipun pasar gelap masih ada, ancaman terbesar bagi keberlanjutan sektor iGaming di Brasil justru datang dari kompetisi agresif yang tidak terkendali, terutama dalam hal promosi dan akuisisi pelanggan.
Regulasi Baru dan Lonjakan Pemain Global
Brasil, dengan populasi lebih dari 215 juta orang dan minat yang tinggi terhadap olahraga, terutama sepak bola, telah lama dianggap sebagai “permata pasar taruhan” di Amerika Selatan. Setelah bertahun-tahun beroperasi dalam kerangka hukum yang ambigu, pemerintah akhirnya memperkenalkan regulasi resmi pada tahun 2024 yang memberikan dasar hukum untuk lisensi taruhan olahraga dan kasino daring.
Kebijakan ini membuka pintu bagi gelombang investasi besar dari operator global seperti Betano, Bet365, Superbet, dan banyak lainnya. Setiap perusahaan berusaha keras untuk membangun kehadiran merek yang kuat melalui kampanye pemasaran besar-besaran, sponsor klub sepak bola, dan kolaborasi dengan influencer lokal.
Namun, di balik pertumbuhan pesat tersebut, muncul kekhawatiran bahwa persaingan yang terlalu sengit dapat mengancam stabilitas pasar, terutama bagi operator kecil dan menengah yang tidak memiliki sumber daya besar untuk bersaing dalam perang iklan dan bonus.
Ancaman dari Persaingan, Bukan Pasar Gelap
Dalam pandangan João Ferreira, pasar gelap di Brasil — meskipun masih eksis — kini semakin berkurang pengaruhnya sejak pemerintah memperkuat pengawasan digital dan meningkatkan kerja sama dengan bank serta penyedia pembayaran. Sebaliknya, ia menilai bahwa ancaman nyata justru datang dari strategi pemasaran ekstrem yang diterapkan oleh beberapa operator legal.
“Masalah terbesar bukan lagi operator ilegal, tetapi kompetisi yang tidak berkelanjutan antar perusahaan berlisensi,” kata Ferreira. “Banyak merek mencoba menarik pelanggan dengan bonus besar dan promosi yang agresif, bahkan sampai merugikan margin mereka sendiri. Ini menciptakan tekanan besar bagi seluruh ekosistem.”
Ferreira menambahkan bahwa model persaingan seperti ini dapat menyebabkan “gelembung pasar”, di mana perusahaan terus membakar modal untuk mendapatkan pangsa pengguna tanpa strategi retensi jangka panjang. Akibatnya, hanya segelintir perusahaan besar yang akan mampu bertahan, sementara operator kecil berisiko keluar dari pasar sepenuhnya.
Dampak terhadap Industri dan Konsumen
Persaingan ekstrem tidak hanya berdampak pada pelaku industri, tetapi juga dapat menciptakan efek negatif bagi konsumen. Ketika operator berlomba memberikan bonus besar atau promosi tanpa batas, pemain cenderung berpindah dari satu platform ke platform lain tanpa loyalitas jangka panjang. Hal ini memperburuk masalah “bonus hunting”, di mana pengguna hanya mengejar insentif tanpa benar-benar berpartisipasi secara berkelanjutan.
Lebih parah lagi, persaingan tidak sehat dapat mendorong beberapa operator untuk mengabaikan prinsip-prinsip permainan yang bertanggung jawab. Beberapa perusahaan mungkin menurunkan standar verifikasi usia atau mengendurkan kontrol terhadap perilaku pemain hanya demi memperluas basis pengguna.
“Ketika fokus utama adalah akuisisi cepat, risiko sosial meningkat,” ujar Ferreira. “Kita tidak boleh mengorbankan kepatuhan dan tanggung jawab demi pertumbuhan singkat. Dalam jangka panjang, ini justru dapat merusak kepercayaan publik terhadap industri.”
Perlunya Strategi Pertumbuhan yang Seimbang
Ferreira menekankan bahwa keberlanjutan pasar taruhan Brasil tidak bisa hanya bergantung pada modal besar atau strategi agresif. Sebaliknya, ia menyerukan pendekatan yang lebih seimbang — menggabungkan inovasi teknologi, tanggung jawab sosial, dan kemitraan jangka panjang dengan regulator serta komunitas lokal.
Superbet sendiri menerapkan strategi yang berfokus pada retensi pemain dan pengalaman pengguna, bukan semata-mata pada bonus akuisisi. Perusahaan ini mengembangkan algoritma personalisasi yang menyesuaikan rekomendasi taruhan dan hiburan sesuai preferensi individu pemain, sambil menjaga batas pengeluaran yang sehat.
“Kami percaya bahwa masa depan industri ini bukan tentang siapa yang bisa membakar uang paling banyak, tetapi siapa yang bisa membangun hubungan jangka panjang berbasis kepercayaan,” tegas Ferreira.
Regulasi dan Peran Pemerintah
Sementara itu, regulator Brasil juga menghadapi tantangan berat dalam menyeimbangkan antara mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga integritas pasar. Pemerintah telah memperkenalkan kerangka lisensi baru yang mewajibkan operator untuk menerapkan sistem verifikasi pengguna, membayar pajak yang transparan, serta mematuhi kebijakan permainan bertanggung jawab.
Namun, banyak pakar menilai bahwa langkah selanjutnya yang dibutuhkan adalah pengawasan terhadap praktik promosi dan iklan, yang saat ini masih relatif bebas. Tanpa pengaturan yang jelas, kompetisi bisa berubah menjadi perlombaan destruktif yang mengikis nilai industri secara keseluruhan.
Ferreira mendukung gagasan ini, dengan mengatakan bahwa regulasi tambahan bukan untuk membatasi kreativitas bisnis, tetapi untuk menciptakan aturan main yang adil bagi semua pihak. Dengan begitu, operator besar dan kecil dapat bersaing berdasarkan inovasi dan kualitas layanan, bukan hanya kekuatan finansial.
Kesimpulan
Pernyataan João Ferreira menyoroti dinamika baru dalam pasar perjudian Brasil — di mana ancaman terbesar bukan lagi datang dari pasar gelap, melainkan dari persaingan internal yang berlebihan. Meskipun regulasi baru telah menciptakan peluang besar bagi industri, keberhasilan jangka panjang bergantung pada kemampuan operator untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan, kepatuhan, dan tanggung jawab sosial.
Pasar Brasil kini berdiri di persimpangan: apakah akan menjadi ekosistem yang sehat dan berkelanjutan, atau justru jatuh ke dalam siklus persaingan tidak terkendali yang merusak fondasinya sendiri. Untuk itu, kolaborasi antara regulator, operator, dan masyarakat menjadi kunci agar industri ini dapat tumbuh dengan stabil, etis, dan menguntungkan semua pihak.
Dengan pendekatan yang tepat, Brasil berpotensi menjadi contoh model pertumbuhan iGaming yang seimbang di Amerika Latin — di mana kepatuhan, inovasi, dan tanggung jawab berjalan seiring menuju masa depan yang lebih cerah bagi seluruh ekosistem perjudian digital.