indonesia akan mengenalkan mobil Hyundai loniq 9 di indonesia . Ioniq 9 akan memasuki pasar yang kompetitif, Keberhasilan mobil listrik Hyundai ini bergantung pada strategi harga, pemasaran, dan ekosistem pendukung. namun untuk menawarkan produk terbarunya di indonesia , Hyundai menguji berbagai hal, mulai strategi harga supaya cocok dengan keinginan pelanggan sampai terpaut durasi yang ditaksir pas buat memperkenalkannya.
kiano88 meluncurkan Ioniq 5, alat transportasi listrik awal yang dibuat lokal di Cikarang, Bekasi, dengan teknologi Electric Garis besar Modular Program( E- GMP) serta konsep futuristik. Kemudian, pada 2023, Hyundai memperkenalkan Ioniq 6, sedan listrik berkonsep electrified streamliner dengan kemampuan besar serta fitur mutahir.
Industri otomotif asal Korea Selatan itu kayaknya hendak menaikkan barisan alat transportasi listrik di Indonesia dengan berencana memperkenalkan Ioniq 9 di Tanah Air. Ioniq 9 dipublikasikan awal kali dengan cara garis besar November 2024 serta di Korea Selatan 13 Februari 2025.
Ju Hun Lee, President Director Hyundai Motors Indonesia, baru-baru ini mengatakan, pihaknya melihat potensi besar kendaraan listrik di Indonesia, termasuk di segmen SUV tiga baris yang masih berkembang. Namun pihaknya masih mengkaji waktu peluncuran yang tepat di Indonesia, termasuk strategi harga yang paling sesuai dengan pasar.
Semakin kompetitif
Terpaut konsep Hyundai memberitahukan Ioniq 9 ke Indonesia, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung( ITB) Yannes Martinus Pasribu, memperhitungkan, Ioniq 9 hendak merambah pasar mobil listrik Indonesia yang terus menjadi bersaing, paling utama di bagian SUV bermutu 3 baris.
Oleh karena itu, harga hendak jadi aspek yang genting. Bila Hyundai bisa menawarkan Ioniq 9 dengan harga yang bersaing dibanding kompetitor bermutu, pastinya hendak jadi satu kelebihan.
Tetapi perihal ini dapat ditangani dengan layanan pengisian energi di rumah( home charging facility) yang diadakan produsen alat transportasi listrik selaku pelengkap alat transportasi listrik. Buat langkah dini, stasiun pengisian alat transportasi listrik biasa( SPKLU) yang ada digabungkan dengan home charging dari alat transportasi listrik relatif, sedang memenuhi.
1
Dari total SPKLU yang ada, konsumsi listrik yang diserap kendaraan listrik juga meningkat 370 persen dari 2,4 juta kilowatt hour (kWh) pada 2023 menjadi 9,1 juta kWh pada 2024. Konsumsi dari SPLU tumbuh 176 persen dari 7,3 juta kWh pada 2023 menjadi 12,8 juta kWh pada 2024. Sementara konsumsi listrik dari home charging services meningkat 403 persen dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh pada 2024.