Hutan Sisa Tambang Susah Dipulihkan – Lahan yang dibiarkan cacat dampak terkontaminasi metal berbisa. Air dalam tanah pula terkuras.
Banyak kegiatan pertambangan yang mengganggu area. Tumbuhan ditebang, air, tanah, serta hawa terkontaminasi, dan lingkungan binatang lenyap. alexa99 Riset terkini mengatakan, hutan sisa tambang susah dipulihkan dampak demosi tanah.
Para periset dari University of Southern California, Amerika Sindikat, menguak pemicu lambatnya penyembuhan hutan Amazon di Peru sehabis dijadikan posisi penambangan kencana.
Bukan cuma sebab tanah cacat dampak metal berbisa, melainkan pula sebab tanahnya sudah terkuras airnya. Situasi ini membuat tumbuhan yang ditanam tidak gampang berkembang.
Informasi hasil riset itu sudah diterbitkan di harian Communications Earth and Environment. Tata cara penambangan yang memakai mesin pengeruk isap sudah menghabiskan kelembaban serta menjebak panas di dalam tanah. Akhirnya, benih tumbuhan yang ditanam tidak bisa bertahan hidup.
Demosi tanah melambatkan penyembuhan hutan. Cara penambangan menjemur tanah alhasil tidak sesuai buat tumbuhan terkini,” ucap pengarang riset itu yang ialah guru besar ilmu alam serta riset area di University of Southern California, Josh West
Para periset menekuni 2 posisi penambangan kencana yang terbengkalai di Madre de Dios, Peru. Area ini dekat dengan pinggiran Brasil serta Bolivia.
Mereka memakai pesawat nirawak ataupun drone, pemeriksaan tanah, serta pembayangan dasar tanah buat menguasai gimana penambangan isap membuat balik tanah.
Metode penambangan ini memusnahkan tanah dengan bedil pekatu air bertekanan besar. Sedimen yang terbebas disalurkan lewat pintu air yang menyortir elemen kencana. Sedangkan material yang lebih enteng, tercantum susunan tanah atas yang banyak nutrisi, tercalit.
Walhasil, yang tertinggal cuma kolam yang terhenti serta gundukan pasir menjulang setinggi sampai 9 m. Tata cara penambangan isap cuma mencadangkan sedikit susunan tanah atas yang dibutuhkan buat mensupport perkembangan tumbuhan terkini.
Bukan cuma sebab tanah cacat dampak metal berbisa, melainkan pula sebab tanahnya sudah terkuras airnya. Situasi ini membuat tumbuhan yang ditanam tidak gampang berkembang.
Para periset memakai pembayangan resistivitas listrik buat mengukur kelembaban serta bentuk tanah. Mereka menciptakan gundukan pasir yang berperan semacam gadang. Air hujan mengalir 100 kali lebih kilat lewat gundukan pasir.
Area itu pula mengering nyaris 5 kali lebih kilat sehabis hujan alhasil cuma mencadangkan sedikit kelembaban yang ada buat pangkal terkini.
Memasang sensor
Buat menyamakan situasi tanah, regu periset memasang pemeriksaan di bermacam posisi, semacam tanah berpasir serta tanah liat, pinggir kolam, serta hutan yang sedang natural. Mereka menciptakan posisi tanah yang botak dengan cara tidak berubah- ubah lebih panas serta lebih kering.
Apalagi, pada gundukan pasir yang terbuka, temperatur dataran menggapai 60 bagian celsius.” Ini semacam berupaya menanam tumbuhan di dalam dapur,” tutur West.
Kamera termal yang dipasang pada drone membuktikan gimana tanah gersang terpanggang di dasar cahaya mentari. Sedangkan wilayah hutan di dekatnya jauh lebih dingin.
Kala pangkal tidak bisa menciptakan air serta temperatur dataran amat panas, benih tumbuhan yang ditanam hendak mati. Seperti itu beberapa besar alibi kenapa re- genarisi amat lelet,” ucap Abra Atwood, akademikus di Woodwell Climate Research Center yang mengetuai riset itu.
Penambangan kencana memusnahkan lebih dari 95. 000 hektar hutan hujan di area Madre de Dios pada 1980- 2017. Keragaman biologi serta tanah adat juga rawan. Penambangan kencana beramal nyaris 10 persen dari deforestasi di semua area hutan Amazon.
Para periset menganjurkan supaya usaha penyembuhan tanah dicoba dengan membuat balik area lahannya. Memaras gundukan pasir penambangan serta memuat kolam yang terbengkalai bisa mendekatkan pangkal tumbuhan ke air tanah, tingkatkan penahanan kelembaban, serta mendesak perkembangan tumbuhan.
” Cuma terdapat satu hutan hujan Amazon. Itu merupakan sistem kehidupan yang tidak semacam sistem lain di Alam. Bila kita kehilangannya, kita kehabisan suatu yang tidak tergantikan,” kata Atwood.