
Eksklusif Stephon Castle: Bintang Spurs Bicara Soal Peningkatan di Tahun Kedua, Paige Bueckers, Dan Hurley – Stephon Castle, salah satu prospek muda paling menjanjikan di NBA, tengah bersiap menjalani musim keduanya bersama San Antonio Spurs. Setelah alexa99 melalui tahun rookie yang penuh tantangan sekaligus pengalaman berharga, Castle kini tampil lebih percaya diri, baik di dalam maupun luar lapangan. Dalam sebuah wawancara eksklusif, ia berbicara tentang perkembangan permainannya di tahun kedua, hubungannya dengan Paige Bueckers, bintang basket wanita dari UConn, serta pandangannya terhadap Dan Hurley, pelatih yang membentuk fondasi karier basketnya.
Perjalanan Tahun Pertama: Adaptasi dan Pelajaran
Musim perdana Castle di NBA tidaklah mudah. Meskipun ia menunjukkan potensi besar sebagai guard serba bisa, ia juga menghadapi tantangan dalam hal konsistensi, fisik, dan kecepatan permainan profesional. Namun, menurutnya, setiap hambatan justru menjadi dorongan untuk bekerja lebih keras.
“Tahun pertama adalah tentang belajar. Saya harus terbiasa dengan tempo NBA, menghadapi lawan yang lebih kuat, dan menemukan peran saya di tim. Ada banyak momen naik-turun, tetapi semua itu membuat saya lebih siap sekarang,” ujar Castle.
Spurs, yang tengah membangun tim muda di sekitar Victor Wembanyama, memberikan Castle kesempatan untuk berkembang tanpa tekanan berlebihan. Ia mengakui bahwa kepercayaan dari pelatih Gregg Popovich dan staf tim memberinya motivasi tambahan untuk terus berproses.
Fokus Peningkatan di Tahun Kedua
Memasuki musim kedua, Castle mengatakan ia lebih menekankan pada kekuatan fisik dan konsistensi tembakan jarak jauh. Dua aspek itu dianggap sebagai kunci agar ia bisa menjadi kontributor penting bagi Spurs.
“Saya menghabiskan musim panas ini untuk memperbaiki shooting mechanics saya, khususnya dalam tiga poin. Selain itu, saya juga menambah massa otot agar bisa lebih tangguh menghadapi kontak fisik. NBA adalah liga para atlet terbaik, jadi saya harus siap,” jelasnya.
Selain kemampuan ofensif, Castle juga ingin memperkuat reputasinya sebagai pemain bertahan elite. Dengan panjang tubuh dan insting defensifnya, ia berpotensi menjadi salah satu perimeter defender terbaik di liga. Spurs sendiri dikenal dengan tradisi mengembangkan pemain dua arah, dan Castle berharap bisa menjadi bagian dari warisan itu.
Hubungan dengan Paige Bueckers
Dalam wawancara ini, Castle juga berbicara tentang hubungannya dengan Paige Bueckers, bintang basket wanita yang kini menjadi salah satu wajah utama NCAA. Keduanya memiliki keterikatan khusus sebagai alumni University of Connecticut (UConn), sebuah program basket yang terkenal melahirkan pemain-pemain hebat.
“Paige adalah sosok yang luar biasa, baik di dalam maupun luar lapangan. Dia pekerja keras, punya mentalitas kompetitif, dan selalu mendukung saya sejak masa kuliah. Kami sering bertukar pesan soal bagaimana menghadapi tekanan, menjaga fokus, dan tetap rendah hati meskipun berada di spotlight,” ungkap Castle.
Kedekatan Castle dengan Bueckers menunjukkan bahwa ikatan antar pemain UConn tetap kuat meski mereka menapaki jalur berbeda — Castle di NBA, sementara Bueckers melanjutkan dominasinya di NCAA Women’s Basketball.
Pengaruh Dan Hurley dalam Karier
Nama Dan Hurley, pelatih kepala UConn, juga menjadi sorotan dalam percakapan ini. Castle menganggap Hurley sebagai sosok penting dalam perkembangan karier basketnya.
“Coach Hurley adalah orang yang mengajarkan saya arti sebenarnya dari disiplin dan kerja keras. Dia selalu menuntut yang terbaik dari setiap pemainnya, termasuk saya. Kadang metodenya keras, tapi itulah yang membuat saya siap menghadapi NBA. Tanpa dia, saya tidak akan berada di posisi sekarang,” kata Castle.
Castle menambahkan bahwa gaya kepelatihan Hurley — yang menekankan fisik, mental toughness, dan chemistry tim — menjadi fondasi yang membantunya beradaptasi lebih cepat di NBA.
Harapan Bersama Spurs
Spurs saat ini sedang membangun tim masa depan dengan Wembanyama sebagai pusat proyek. Namun, Castle melihat dirinya memiliki peran besar dalam perjalanan itu. Ia optimistis Spurs bisa segera kembali menjadi tim kompetitif di playoff, bahkan mungkin menjadi kandidat juara dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami punya inti pemain muda yang lapar kemenangan. Saya, Victor, dan rekan-rekan lainnya berusaha saling mendukung. Saya percaya jika kami terus bekerja keras, Spurs akan kembali ke level yang dikenal orang selama era Tim Duncan dan Tony Parker,” ucapnya penuh keyakinan.
Kesimpulan
Wawancara eksklusif dengan Stephon Castle ini menunjukkan sosok pemain muda yang matang dalam berpikir dan serius dalam berkarier. Dari fokus meningkatkan kemampuannya di tahun kedua, kedekatan dengan Paige Bueckers, hingga penghargaan mendalam kepada Dan Hurley, Castle tampak siap menjadikan musim ini sebagai loncatan besar dalam perjalanannya di NBA.
Bagi para penggemar Spurs, Castle bukan sekadar talenta muda, tetapi juga simbol dari era baru yang menjanjikan. Dengan kombinasi dedikasi, dukungan tim, serta nilai-nilai yang ia bawa dari UConn, masa depan Castle — dan Spurs — terlihat cerah di horizon NBA.