Pendapatan Full House Resorts Q3 naik 3% menjadi $78 juta, mengurangi kerugian kuartalan – LAS VEGAS – Operator kasino dan hiburan Full House Resorts Inc. melaporkan kinerja positif pada kuartal ketiga tahun 2025 dengan mencatat kenaikan pendapatan sebesar 3% menjadi $78 juta, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan alexa99 ini membantu perusahaan mengurangi kerugian bersih kuartalan, menandakan langkah pemulihan yang kuat setelah beberapa kuartal penuh tantangan akibat biaya operasional tinggi dan penyesuaian strategi bisnis.
Peningkatan Pendapatan Didukung oleh Performa Proyek Baru
Dalam laporan keuangan terbarunya, Full House Resorts mengungkapkan bahwa proyek-proyek baru, termasuk The Temporary by American Place di Waukegan, Illinois, dan Bronco Billy’s Casino di Colorado, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan.
The Temporary — kasino sementara yang beroperasi sambil menunggu pembangunan American Place selesai — mencatat lonjakan kunjungan dan pendapatan game sebesar dua digit dibandingkan tahun lalu. Kasino ini menawarkan lebih dari 1.000 mesin slot dan 50 meja permainan, serta area hiburan langsung yang menarik segmen pasar muda dan wisatawan regional.
CEO Full House Resorts, Daniel R. Lee, menyatakan bahwa hasil ini adalah bukti kuat bahwa strategi ekspansi perusahaan mulai menunjukkan hasil yang nyata.
“Kami masih berada dalam fase transisi menuju profitabilitas jangka panjang. Namun, hasil kuartal ini menunjukkan bahwa fondasi kami kuat, dan proyek-proyek utama kami seperti The Temporary dan Chamonix Casino sedang menuju stabilitas operasional,” kata Lee.
Kerugian Menyempit, Biaya Operasional Lebih Efisien
Selain peningkatan pendapatan, Full House juga berhasil menekan kerugian bersih menjadi sekitar $3,5 juta, turun tajam dibandingkan kerugian $6,7 juta pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini terutama berkat optimalisasi biaya operasional, efisiensi tenaga kerja, dan penerapan sistem manajemen yang lebih canggih di beberapa properti utama perusahaan.
Perusahaan juga mencatat adanya penurunan beban bunga dan amortisasi aset tetap, yang membantu memperbaiki margin laba operasional. EBITDA yang disesuaikan meningkat menjadi $15,2 juta, naik 8% dari tahun lalu — sebuah sinyal positif bagi investor yang sebelumnya khawatir akan tekanan keuangan jangka pendek.
CFO Full House Resorts, Lewis Fanger, menambahkan bahwa perusahaan telah melakukan serangkaian langkah pengendalian biaya tanpa mengorbankan kualitas layanan pelanggan.
“Kami fokus untuk menjaga keseimbangan antara efisiensi dan pengalaman pelanggan. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan margin, tetapi juga memperkuat loyalitas pemain di seluruh jaringan kasino kami,” jelasnya.
Proyek Chamonix di Cripple Creek Siap Dorong Pertumbuhan 2026
Salah satu proyek terbesar Full House Resorts yang sedang menarik perhatian adalah Chamonix Casino Hotel di Cripple Creek, Colorado. Setelah beberapa kali penundaan akibat rantai pasokan dan kondisi ekonomi makro, proyek ini kini telah memasuki tahap akhir pembangunan dan dijadwalkan dibuka pada awal 2026.
Chamonix akan menjadi resor kasino premium pertama di Cripple Creek, dengan 150 kamar hotel mewah, spa kelas atas, restoran fine dining, dan ruang konvensi modern. Proyek ini diharapkan menjadi katalis utama pertumbuhan pendapatan Full House di tahun-tahun mendatang.
Daniel Lee optimistis bahwa peluncuran Chamonix akan “mengubah profil pendapatan perusahaan secara signifikan”.
“Kami percaya Chamonix akan menetapkan standar baru untuk pengalaman kasino di Colorado. Proyek ini tidak hanya akan menarik pemain lokal, tetapi juga wisatawan dari Denver dan wilayah Barat Daya,” tambahnya.
American Place: Masa Depan Kasino Permanen di Illinois
Sementara itu, proyek American Place di Waukegan — kasino permanen yang akan menggantikan The Temporary — juga terus mengalami kemajuan. Meskipun konstruksinya sedikit tertunda karena penyesuaian desain dan kenaikan biaya material, perusahaan menargetkan pembukaan pada pertengahan 2027.
Kasino tersebut akan menampilkan lebih dari 1.600 mesin permainan, 100 meja permainan, hotel butik eksklusif, serta teater hiburan berkapasitas besar. Full House berharap proyek ini akan menjadi “permata mahkota” portofolio mereka dan memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan nasional perusahaan.
Menurut laporan internal, The Temporary saat ini telah mencapai tingkat okupansi pelanggan setara kasino besar di kawasan Chicago, yang menjadi indikator kuat bagi keberhasilan peluncuran American Place kelak.
Tantangan dan Fokus ke Depan
Meski laporan kuartal ini menunjukkan kemajuan signifikan, Full House Resorts tetap menghadapi sejumlah tantangan, termasuk persaingan ketat di pasar kasino regional AS, biaya pembangunan yang meningkat, serta ketidakpastian ekonomi makro yang dapat memengaruhi daya beli pelanggan.
Namun, perusahaan menegaskan bahwa fokus mereka tetap pada pertumbuhan berkelanjutan dan diversifikasi portofolio. Salah satu rencana jangka menengah adalah memperluas bisnis ke sektor permainan digital dan taruhan olahraga online, menyusul tren global yang semakin mengarah ke integrasi digital dalam industri hiburan berbasis peluang.
Lee menegaskan bahwa perusahaan akan terus menjaga keseimbangan antara ekspansi dan stabilitas keuangan.
“Kami tidak hanya mengejar pertumbuhan cepat, tetapi pertumbuhan yang cerdas. Setiap langkah investasi harus memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan pelanggan kami,” ujarnya.
Investor Menyambut Positif, Saham Naik Tipis
Pasca rilis laporan keuangan, saham Full House Resorts (NASDAQ: FLL) tercatat naik 2,4% dalam perdagangan sore, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan. Beberapa analis menilai bahwa meskipun perusahaan masih mencatat kerugian bersih, arah kinerja dan efisiensi operasional menunjukkan perbaikan struktural yang menjanjikan.
Analis industri game dari Eilers & Krejcik Gaming menyebut bahwa “Full House kini berada di jalur yang tepat untuk mencapai titik impas pada pertengahan 2026,” terutama jika Chamonix dan American Place berjalan sesuai jadwal.
Kesimpulan
Dengan pendapatan kuartal ketiga naik menjadi $78 juta dan kerugian yang berhasil ditekan, Full House Resorts menunjukkan bahwa strategi ekspansi dan efisiensi mereka mulai membuahkan hasil. Proyek-proyek andalan seperti Chamonix Casino Hotel dan American Place akan menjadi pendorong utama kinerja keuangan di masa mendatang, sekaligus memperkuat posisi perusahaan di industri kasino regional Amerika Serikat.
Bagi Full House Resorts, kuartal ini bukan hanya sekadar peningkatan angka — melainkan bukti nyata bahwa perusahaan mampu beradaptasi, bertahan, dan membangun kembali momentum pertumbuhan setelah periode penuh tantangan.
