UFC Vegas 110: Peluang, Pilihan, dan Pratinjau Garcia vs Onama – Ajang UFC Vegas 110 kembali menjadi sorotan utama bagi para penggemar seni bela diri campuran (MMA), menampilkan laga utama kelas bulu yang menjanjikan pertarungan sengit antara Steve Garcia dan David Onama. Kedua petarung kiano88 ini dikenal memiliki gaya bertarung yang eksplosif dan berorientasi pada penyelesaian cepat, membuat duel ini sangat dinantikan oleh para penonton dan analis taruhan. Dengan reputasi dan kemampuan yang hampir seimbang, laga Garcia vs Onama diperkirakan akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik di kartu utama UFC Vegas 110.
Profil Petarung
Steve Garcia (14–5–0)
Steve Garcia, petarung asal Amerika Serikat, datang ke laga ini dengan performa yang cukup solid. Ia dikenal dengan gaya agresif dan kemampuan striking yang kuat, sering kali memanfaatkan tekanan konstan untuk memaksa lawan bermain dalam ritmenya. Garcia berlatih di Jackson Wink MMA Academy, salah satu kamp pelatihan terbaik di dunia, yang juga menjadi rumah bagi nama-nama besar seperti Jon Jones dan Holly Holm.
Dalam beberapa pertarungan terakhirnya, Garcia menunjukkan peningkatan signifikan dalam akurasi pukulan dan kemampuan bertahan terhadap grappling lawan. Kemenangan terakhirnya melalui KO atas Chase Hooper menunjukkan bahwa kekuatannya tidak bisa diremehkan. Ia juga memiliki stamina yang baik, membuatnya mampu menjaga intensitas serangan hingga ronde terakhir.
Namun, Garcia terkadang terlalu terbuka ketika menyerang, meninggalkan celah yang bisa dimanfaatkan lawan dengan serangan balik cepat. Jika ia ingin menang melawan Onama, ia harus lebih disiplin dalam menjaga jarak dan memilih momen untuk menyerang.
David Onama (11–2–0)
David Onama, petarung asal Uganda yang kini berbasis di Amerika, adalah salah satu prospek paling menarik di divisi bulu. Dikenal dengan julukan “The Silent Assassin,” Onama memiliki gaya bertarung yang efisien namun mematikan. Ia memadukan kecepatan tangan yang luar biasa dengan teknik ground yang solid, menjadikannya ancaman di segala situasi.
Sejak debutnya di UFC, Onama sudah menarik perhatian karena kemampuannya mengubah arah laga dengan satu serangan keras. Kemenangannya atas Gabriel Santos melalui KO di ronde kedua membuktikan kekuatan tangan kanannya. Ia juga dikenal memiliki refleks yang tajam dan sering kali membaca pola serangan lawan dengan baik.
Kelemahan Onama terletak pada pengelolaan energi dan pertahanan terhadap tekanan konstan, terutama saat menghadapi lawan dengan volume pukulan tinggi. Jika Garcia mampu menjaga ritme cepat sejak awal, Onama bisa berada dalam situasi sulit. Namun, jika ia berhasil menjaga jarak dan menemukan celah, Onama bisa menutup laga dengan penyelesaian cepat seperti yang sering ia lakukan.
Analisis Gaya Bertarung
Pertarungan ini mempertemukan dua petarung yang sama-sama suka menyerang dan jarang bermain aman. Garcia cenderung menekan lawan dengan combinations dan forward pressure, sementara Onama mengandalkan counter-striking yang presisi dan power shot tunggal.
Dalam konteks strategi, Garcia kemungkinan besar akan mencoba menyerang dari jarak menengah dengan volume tinggi, memanfaatkan kekuatannya dalam clinch untuk melelahkan Onama. Sebaliknya, Onama mungkin akan mencari momen untuk menyerang balik dengan pukulan kanan atau hook kiri yang mematikan.
Kunci kemenangan bagi Garcia adalah mengendalikan tempo dan menjaga disiplin pertahanan, sementara Onama harus menjaga kesabaran dan menunggu kesempatan emas untuk melancarkan serangan balasan yang tepat.
Jika laga ini berlanjut hingga ronde ketiga, keunggulan bisa sedikit condong ke Garcia, yang dikenal memiliki daya tahan dan tekanan konstan. Namun, Onama tetap berbahaya kapan saja — bahkan satu pukulan bisa mengubah arah pertarungan sepenuhnya.
Statistik dan Peluang Taruhan
Berdasarkan data dari beberapa sportsbook internasional, peluang taruhan saat ini menunjukkan:
-
David Onama: -135 (favorit tipis)
-
Steve Garcia: +115 (underdog menarik)
Peluang ini mencerminkan keyakinan bahwa Onama memiliki keunggulan teknis dan kekuatan penyelesaian, namun margin yang tipis menunjukkan bahwa Garcia tetap memiliki peluang realistis untuk menang, terutama jika pertarungan berlangsung lama.
Statistik menunjukkan bahwa Garcia memiliki akurasi serangan signifikan sebesar 49%, sementara Onama berada di angka 52%. Dalam hal pertahanan, Onama sedikit lebih unggul, dengan tingkat penghindaran pukulan mencapai 56%, dibandingkan Garcia yang mencatat 51%. Namun, dalam hal volume serangan, Garcia lebih aktif dengan rata-rata 5,8 serangan signifikan per menit, dibandingkan Onama dengan 4,7.
Pilihan Taruhan dan Prediksi
Bagi para penggemar taruhan, pertarungan ini menawarkan beberapa opsi menarik:
-
Pilihan Aman: Pertarungan berakhir di bawah 2,5 ronde. Kedua petarung sama-sama memiliki kekuatan penyelesaian tinggi, dan kemungkinan besar salah satu akan menutup laga sebelum ronde ketiga berakhir.
-
Pilihan Nilai Tinggi: Steve Garcia menang dengan KO/TKO. Dengan gaya ofensifnya, Garcia bisa memanfaatkan kelengahan Onama di awal laga.
-
Pilihan Favorit: David Onama menang di ronde kedua. Berdasarkan pola sebelumnya, Onama sering menyesuaikan ritme setelah ronde pertama dan melancarkan serangan mematikan di pertengahan laga.
Prediksi akhir: David Onama menang melalui KO di ronde kedua.
Apa yang Taruhannya untuk Kedua Petarung
Bagi Steve Garcia, kemenangan di UFC Vegas 110 akan menjadi pintu menuju peringkat atas kelas bulu, membuktikan bahwa ia bisa menantang nama-nama besar di divisi ini. Bagi Onama, hasil positif akan memperkuat reputasinya sebagai salah satu prospek paling berbahaya di UFC dan menempatkannya lebih dekat ke pertarungan besar melawan petarung papan atas.
Kedua petarung memiliki motivasi tinggi dan gaya yang atraktif — menjadikan duel ini wajib tonton bagi para penggemar MMA. Dengan tekanan, emosi, dan potensi ledakan yang tinggi, Garcia vs Onama di UFC Vegas 110 bisa dengan mudah menjadi salah satu pertarungan terbaik tahun ini.
