Dewan Kota London Menolak Tawaran Admiral Casino untuk Membuka Layanan Perjudian 24 Jam – Rencana Admiral Casino, salah satu operator hiburan terbesar di Inggris, untuk memperluas jam operasionalnya menjadi 24 jam penuh di pusat Kota London, resmi ditolak oleh Dewan Kota London. Keputusan dahlia77 ini diambil setelah serangkaian pertemuan publik dan pertimbangan dari berbagai pihak, termasuk warga lokal, lembaga sosial, serta otoritas penegak hukum.
Langkah Dewan Kota ini menandai kemenangan bagi kelompok masyarakat yang menentang ekspansi perjudian nonstop, sekaligus menegaskan sikap pemerintah daerah dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat kota.
Latar Belakang Permohonan Admiral Casino
Admiral Casino, yang dioperasikan oleh Luxury Leisure Talarius Limited, telah mengajukan permohonan resmi kepada Dewan Kota London untuk mengubah izin operasional salah satu cabangnya di Tottenham Court Road agar dapat beroperasi selama 24 jam setiap hari.
Dalam pengajuan tersebut, pihak Admiral berargumen bahwa layanan 24 jam akan memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dan mendukung perekonomian malam kota London — sebuah konsep yang didorong oleh banyak sektor bisnis hiburan, termasuk restoran, teater, dan klub malam.
Menurut juru bicara Admiral, “London adalah kota global yang hidup 24 jam. Kami ingin memberikan pengalaman hiburan yang aman, teratur, dan modern bagi pelanggan dewasa, dengan pengawasan penuh dan tanggung jawab sosial yang tinggi.”
Namun, argumen tersebut tidak berhasil meyakinkan Dewan Kota dan sejumlah kelompok masyarakat yang menilai bahwa perluasan jam operasi justru berisiko memperburuk masalah sosial, terutama terkait perjudian kompulsif dan gangguan ketertiban umum.
Penolakan dari Dewan Kota dan Komunitas Lokal
Setelah melalui proses dengar pendapat publik dan analisis dampak sosial, Dewan Kota London secara bulat menolak permohonan Admiral Casino.
Dalam pernyataannya, dewan menegaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada kekhawatiran terhadap meningkatnya risiko sosial dan keamanan publik, terutama di kawasan yang sudah padat aktivitas malam hari.
“Meski kami mengakui kontribusi sektor hiburan terhadap ekonomi kota, tanggung jawab utama kami adalah melindungi kesejahteraan masyarakat,” ujar salah satu anggota dewan dalam pertemuan resmi. “Membuka kasino selama 24 jam di kawasan ini berpotensi meningkatkan aktivitas berisiko tinggi, termasuk kecanduan perjudian dan gangguan ketertiban umum.”
Selain itu, polisi metropolitan London juga memberikan masukan negatif dalam proses ini. Mereka menyoroti potensi peningkatan laporan gangguan, konsumsi alkohol berlebihan, serta tindak kriminal kecil seperti pencurian atau penipuan yang sering terjadi di sekitar lokasi perjudian yang beroperasi larut malam.
Organisasi sosial yang fokus pada isu kecanduan, seperti Gambling With Lives dan GamCare, turut menyuarakan keprihatinan. Mereka menilai bahwa operasional tanpa batas waktu akan membuka peluang bagi pemain yang mengalami masalah perjudian untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan uang, tanpa jeda yang sehat.
Argumen Balik dari Pihak Admiral
Meski kecewa atas keputusan tersebut, pihak Admiral menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen terhadap prinsip perjudian yang bertanggung jawab dan akan mempertimbangkan langkah hukum atau administratif untuk meninjau kembali keputusan dewan.
“Kasino kami diawasi secara ketat dan memiliki sistem keamanan yang kuat. Kami juga memiliki kebijakan ketat untuk mengidentifikasi dan membantu pemain yang berisiko mengalami masalah perjudian,” ujar perwakilan Admiral dalam pernyataannya.
Mereka juga menekankan bahwa pengawasan CCTV, kehadiran staf keamanan profesional, dan program edukasi pemain sudah diterapkan di seluruh cabang Admiral Casino di Inggris.
Namun, sebagian besar pengamat industri berpendapat bahwa argumen ini tidak cukup kuat untuk melawan kekhawatiran sosial yang lebih luas, terutama di tengah meningkatnya perdebatan publik mengenai dampak negatif perjudian terhadap masyarakat perkotaan.
Perjudian dan Regulasi di Inggris
Inggris memiliki salah satu industri perjudian paling maju di dunia, dengan regulasi yang ketat di bawah UK Gambling Commission (UKGC). Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan otoritas lokal mulai menerapkan pendekatan yang lebih hati-hati, terutama terkait jam operasional dan lokasi fasilitas perjudian.
Kampanye nasional untuk mengurangi risiko kecanduan semakin menguat, didorong oleh laporan bahwa jutaan orang di Inggris menunjukkan tanda-tanda perilaku perjudian bermasalah. Pemerintah juga tengah mengkaji undang-undang perjudian baru, yang berpotensi memperketat perizinan dan pengawasan terhadap operator.
Dalam konteks ini, keputusan Dewan Kota London terhadap Admiral Casino dianggap sejalan dengan tren nasional, di mana pemerintah daerah diberi wewenang lebih besar untuk menolak izin operasional yang dinilai berpotensi berdampak negatif terhadap masyarakat.
Dampak dan Reaksi Publik
Keputusan dewan ini disambut positif oleh banyak kelompok masyarakat dan lembaga amal. Mereka melihat langkah ini sebagai bukti bahwa kepentingan publik masih diutamakan dibandingkan keuntungan bisnis.
“Menolak izin operasional 24 jam adalah langkah yang tepat. Tidak ada alasan hiburan seperti perjudian harus tersedia sepanjang malam di tengah kota besar,” kata salah satu perwakilan komunitas lokal.
Namun, di sisi lain, beberapa pelaku industri menilai keputusan ini terlalu konservatif dan bisa menghambat perkembangan ekonomi malam kota London, yang selama ini menjadi daya tarik wisatawan internasional.
Menurut mereka, dengan pengawasan dan regulasi yang tepat, operasional 24 jam bisa berjalan aman dan memberikan pemasukan tambahan bagi kota, baik melalui pajak maupun lapangan kerja baru.
Penutup
Keputusan Dewan Kota London menolak permohonan Admiral Casino untuk membuka layanan perjudian 24 jam menjadi simbol perdebatan yang lebih luas antara kebebasan bisnis dan tanggung jawab sosial.
Meski operator seperti Admiral menekankan aspek hiburan dan kontribusi ekonomi, pihak berwenang tetap menilai bahwa perlindungan masyarakat harus menjadi prioritas utama.
Kasus ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi kota-kota besar di era modern — bagaimana menjaga keseimbangan antara kehidupan malam yang dinamis dengan kebutuhan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi warganya.
Bagi Admiral Casino, pintu mungkin belum sepenuhnya tertutup, namun untuk saat ini, London telah menegaskan bahwa perjudian tanpa batas waktu bukanlah arah yang ingin mereka tempuh.
