Kalshi menarik minat investor dengan valuasi yang dilaporkan mencapai $10 miliar di tengah pertumbuhan yang pesat – Perusahaan pasar prediksi asal Amerika Serikat, Kalshi, kembali mencuri perhatian dunia finansial setelah laporan terbaru menyebutkan bahwa valuasinya kini telah menembus angka $10 miliar. Kabar ini datang di tengah meningkatnya minat investor global kiano88 terhadap platform keuangan alternatif yang memadukan teknologi, analisis data, dan dinamika pasar prediktif. Pertumbuhan pesat Kalshi dianggap sebagai tanda bahwa industri “prediction market” — atau pasar spekulatif berbasis peristiwa — mulai memasuki fase kedewasaan baru.
Perjalanan Singkat Kalshi
Kalshi didirikan pada tahun 2018 oleh Tarek Mansour dan Luana Lopes Lara, dua alumni MIT yang memiliki visi untuk menciptakan pasar keuangan baru di mana orang dapat memperdagangkan hasil dari berbagai peristiwa dunia nyata. Tidak seperti saham atau obligasi, aset yang diperdagangkan di Kalshi bukanlah perusahaan atau komoditas, melainkan peristiwa (events) — misalnya, apakah inflasi AS akan melebihi 4% pada kuartal tertentu, atau apakah Kongres akan meloloskan undang-undang pajak baru sebelum akhir tahun.
Platform ini diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC), menjadikannya satu-satunya pasar prediksi di AS yang sepenuhnya legal dan teregulasi secara federal. Dengan status hukum yang jelas, Kalshi berhasil memisahkan dirinya dari situs prediksi lain seperti PredictIt atau Polymarket, yang sering kali beroperasi di bawah pengawasan ketat regulator.
Pertumbuhan yang Luar Biasa
Selama dua tahun terakhir, Kalshi menunjukkan peningkatan pengguna dan volume perdagangan yang luar biasa. Di awal 2023, volume transaksi harian di platform ini masih berkisar di angka puluhan juta dolar. Namun, pada 2025, angka itu melonjak hingga ratusan juta dolar per hari, menjadikan Kalshi sebagai salah satu platform finansial dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Lonjakan aktivitas ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya minat investor institusional dan individu dalam menggunakan prediksi pasar sebagai sarana lindung nilai (hedging) terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik. Misalnya, para pelaku pasar dapat memperdagangkan kontrak yang berkaitan dengan hasil pemilihan presiden, tingkat suku bunga, atau bahkan kondisi cuaca ekstrem yang berdampak pada rantai pasokan.
Salah satu pendorong pertumbuhan terbesar Kalshi adalah peluncuran produk baru bertema ekonomi makro, termasuk kontrak tentang tingkat inflasi, keputusan suku bunga Federal Reserve, dan pertumbuhan PDB. Produk-produk ini menarik perhatian para analis keuangan yang melihat pasar prediksi sebagai bentuk “indikator ekonomi langsung” karena mencerminkan ekspektasi publik secara real time.
Valuasi $10 Miliar: Apa yang Mendorongnya?
Laporan valuasi terbaru Kalshi sebesar $10 miliar menandakan peningkatan nilai perusahaan hampir lima kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh kombinasi faktor — peningkatan pengguna aktif, ekspansi produk, serta dukungan dari investor besar di dunia teknologi dan keuangan.
Investor terkemuka dari Silicon Valley disebut-sebut berpartisipasi dalam pendanaan terbaru Kalshi, termasuk beberapa nama besar dari sektor modal ventura dan hedge fund. Mereka melihat Kalshi sebagai pionir dalam menciptakan kelas aset baru yang dapat menyaingi pasar derivatif tradisional. Dengan izin resmi dari regulator dan infrastruktur yang kuat, Kalshi dianggap memiliki peluang besar untuk menjadi “bursa peristiwa” pertama yang berskala global.
Selain itu, meningkatnya ketertarikan terhadap data ekonomi berbasis prediksi juga menjadi faktor utama. Banyak perusahaan kini menggunakan hasil agregat dari pasar Kalshi sebagai alat analisis, karena dianggap lebih responsif daripada survei ekonomi konvensional. Data dari Kalshi sering mencerminkan sentimen pasar dalam hitungan detik, menjadikannya sumber informasi berharga bagi analis, pembuat kebijakan, dan pelaku investasi.
Kontroversi dan Tantangan
Meskipun tumbuh pesat, perjalanan Kalshi tidak lepas dari tantangan. Beberapa pihak mempertanyakan apakah perdagangan hasil peristiwa politik, seperti pemilihan umum atau kebijakan pemerintah, dapat menimbulkan konflik etika. Regulator sebelumnya sempat menolak kontrak terkait hasil pemilu karena dikhawatirkan dapat memengaruhi integritas proses demokrasi.
Kalshi berupaya menanggapi kritik ini dengan mengedepankan prinsip transparansi dan tanggung jawab sosial. Perusahaan menegaskan bahwa seluruh kontrak yang ditawarkan telah melalui proses peninjauan ketat dan disetujui oleh regulator. Selain itu, Kalshi juga mengembangkan sistem pengawasan internal berbasis kecerdasan buatan untuk mencegah manipulasi pasar dan perdagangan yang tidak etis.
Masa Depan Pasar Prediksi
Dengan valuasi yang terus meningkat, Kalshi kini dipandang sebagai pelopor utama di sektor pasar prediksi. Banyak analis menilai bahwa masa depan keuangan global akan semakin bergeser ke arah “event-based markets”, di mana masyarakat dapat mengekspresikan pandangan mereka tentang dunia dalam bentuk investasi yang terukur.
Jika tren ini berlanjut, Kalshi berpotensi mengubah cara masyarakat memandang risiko dan peluang. Alih-alih hanya bergantung pada analisis makroekonomi tradisional, investor dapat memanfaatkan data dari pasar prediksi untuk mengambil keputusan lebih cepat dan akurat. Dalam konteks ini, Kalshi tidak hanya menjadi platform perdagangan, tetapi juga ekosistem informasi ekonomi baru yang menembus batas antara keuangan, teknologi, dan ilmu sosial.
Kesimpulan
Keberhasilan Kalshi mencapai valuasi $10 miliar menandakan babak baru dalam evolusi industri keuangan global. Dengan pendekatan inovatif terhadap perdagangan berbasis peristiwa, perusahaan ini telah membuktikan bahwa prediksi dapat menjadi instrumen investasi yang sah, efisien, dan bernilai tinggi.
Namun, di balik kesuksesan tersebut, Kalshi tetap menghadapi tantangan besar untuk menjaga keseimbangan antara inovasi dan tanggung jawab. Keberlanjutan model bisnis mereka akan sangat bergantung pada kepercayaan publik, dukungan regulator, serta kemampuan perusahaan menjaga integritas pasar di tengah persaingan yang semakin ketat.
Satu hal yang pasti — Kalshi telah membuka jalan menuju masa depan baru dunia keuangan, di mana informasi, probabilitas, dan prediksi menjadi aset paling berharga dalam pengambilan keputusan ekonomi global.
