
Badan perdagangan perjudian Latvia mengecam usulan kenaikan pajak, memperingatkan penutupan tempat perjudian lebih lanjut – Sektor perjudian di Latvia kembali menghadapi tekanan besar setelah pemerintah negara tersebut mengusulkan kenaikan pajak signifikan bagi operator perjudian, baik daring maupun berbasis darat. Usulan kebijakan fiskal los303 ini memicu reaksi keras dari Asosiasi Perdagangan Perjudian Latvia (Latvijas Interaktīvo Azartspēļu Biedrība / LIAB), yang memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat mengakibatkan penutupan lebih banyak tempat perjudian dan meningkatnya aktivitas perjudian ilegal di negara itu.
Pemerintah Latvia beralasan bahwa kenaikan pajak ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan negara dan memperkuat upaya pencegahan terhadap kecanduan judi. Namun, pelaku industri menilai kebijakan ini bersifat kontraproduktif, terutama mengingat sektor perjudian baru saja mulai pulih setelah terpukul oleh pandemi dan pembatasan ekonomi beberapa tahun terakhir.
Usulan Kenaikan Pajak dan Tujuannya
Menurut rancangan kebijakan yang diajukan oleh Kementerian Keuangan Latvia, pemerintah berencana menaikkan tarif pajak untuk mesin slot, permainan kasino, serta taruhan daring sebesar 15 hingga 20 persen mulai tahun 2026. Kementerian mengklaim bahwa langkah ini akan menghasilkan tambahan pemasukan sekitar €40 juta per tahun, yang sebagian besar akan dialokasikan untuk program kesehatan publik dan rehabilitasi kecanduan judi.
Selain itu, pemerintah juga mempertimbangkan peningkatan biaya lisensi operasional bagi operator perjudian, dengan tujuan mendorong penyaringan ketat terhadap pelaku industri yang tidak mematuhi peraturan. Namun, asosiasi perdagangan menilai pendekatan ini terlalu menekan sektor legal dan justru akan memperlemah ekosistem ekonomi yang sudah rapuh.
Reaksi Keras dari Asosiasi Industri
LIAB dalam pernyataan resminya menyebut usulan kenaikan pajak tersebut sebagai “langkah yang tidak seimbang dan berpotensi merusak stabilitas sektor perjudian yang sah di Latvia.” Menurut organisasi itu, sebagian besar operator legal sudah menghadapi tantangan berat akibat biaya operasional yang meningkat dan persaingan ketat dari pasar abu-abu (grey market).
“Jika tarif pajak dinaikkan secara agresif, banyak tempat perjudian kecil tidak akan mampu bertahan,” ujar salah satu perwakilan LIAB. “Penutupan tempat-tempat tersebut tidak hanya berarti kehilangan lapangan kerja, tetapi juga menurunkan penerimaan pajak jangka panjang karena aktivitas perjudian akan berpindah ke operator tidak berlisensi.”
LIAB juga memperingatkan bahwa kebijakan ini dapat mendorong pertumbuhan pasar perjudian ilegal, terutama secara daring. Operator tidak berlisensi yang beroperasi dari luar negeri dapat dengan mudah menarik pemain Latvia melalui situs tanpa pengawasan, menawarkan bonus tinggi dan promosi agresif yang tidak tunduk pada aturan perlindungan pemain. Akibatnya, tujuan utama pemerintah untuk melindungi masyarakat dari risiko kecanduan justru bisa berbalik arah.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Sektor perjudian di Latvia merupakan salah satu kontributor penting bagi ekonomi nasional, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja dan pendapatan daerah. Data terbaru menunjukkan bahwa industri ini mempekerjakan lebih dari 6.000 orang di seluruh negeri dan menyumbang sekitar €120 juta per tahun dalam bentuk pajak dan lisensi kepada pemerintah.
Namun, kebijakan pajak yang terlalu berat dapat mengubah lanskap industri secara drastis. Sejak tahun 2020, lebih dari 100 tempat perjudian fisik di Latvia telah menutup operasinya, sebagian besar karena tekanan ekonomi dan regulasi yang semakin ketat. Jika tren kenaikan pajak terus berlanjut, para pengamat memperkirakan jumlah penutupan dapat meningkat hingga 30% lagi dalam dua tahun ke depan.
Selain dampak ekonomi, hilangnya tempat perjudian legal juga dikhawatirkan akan memperburuk masalah sosial. Tanpa pengawasan resmi, pemain yang beralih ke platform ilegal akan kehilangan akses terhadap program perlindungan, batas pengeluaran, dan sistem pengecekan usia yang ketat — tiga elemen penting dalam mencegah kecanduan judi.
Perspektif Pemerintah dan Regulator
Meski menghadapi penolakan keras, beberapa pejabat pemerintah tetap yakin bahwa kebijakan ini diperlukan. Mereka berargumen bahwa industri perjudian memiliki margin keuntungan yang cukup tinggi untuk menanggung kenaikan pajak tanpa mengorbankan keberlanjutan bisnis. Pemerintah juga menilai bahwa sebagian operator telah memperoleh keuntungan besar dari ekspansi pasar daring dalam beberapa tahun terakhir, sehingga kontribusi lebih besar kepada negara dianggap wajar.
Regulator perjudian nasional, Lotteries and Gambling Supervisory Inspection (IAUI), menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan keseimbangan antara pendapatan negara dan stabilitas industri. Namun, lembaga ini juga menegaskan perlunya meningkatkan upaya edukasi publik serta memperketat kontrol terhadap perjudian ilegal, yang menurut laporan terbaru, menyumbang hampir 25% dari total aktivitas perjudian daring di Latvia.
Seruan untuk Dialog dan Pendekatan Seimbang
LIAB menyerukan pemerintah untuk menunda implementasi kenaikan pajak hingga dilakukan analisis dampak ekonomi yang lebih mendalam. Organisasi tersebut mengusulkan pembentukan forum dialog antara regulator, pemerintah, dan perwakilan industri guna mencari solusi yang tidak hanya berfokus pada peningkatan pendapatan, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang sektor ini.
Sebagai alternatif, asosiasi perdagangan menyarankan peningkatan pengawasan dan penegakan hukum terhadap operator ilegal, serta mendorong program pendidikan publik untuk mempromosikan perjudian yang bertanggung jawab. Langkah-langkah ini dinilai lebih efektif dalam melindungi masyarakat tanpa harus mengorbankan bisnis yang sah.
Kesimpulan
Kontroversi mengenai kenaikan pajak perjudian di Latvia menggambarkan ketegangan klasik antara kebutuhan fiskal negara dan keberlanjutan ekonomi industri. Sementara pemerintah berupaya memperkuat perlindungan sosial dan meningkatkan penerimaan, sektor industri memperingatkan bahwa kebijakan pajak yang berlebihan justru dapat menghancurkan ekosistem perjudian legal yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
Jika kompromi tidak ditemukan, Latvia berisiko menghadapi penurunan tajam jumlah operator legal, meningkatnya pengangguran, serta lonjakan aktivitas perjudian ilegal. Dalam konteks ini, keseimbangan antara regulasi dan kelangsungan bisnis menjadi kunci. Hanya melalui dialog terbuka dan kebijakan berbasis data, pemerintah dan industri dapat bersama-sama menjaga agar perjudian di Latvia tetap aman, transparan, dan berkelanjutan.