Kehadiran Patrick Kluivert Buka Peluang - Sejumlah pesepak bola timnas Indonesia sempat menjadi andalan Shin Tae-yong

Kehadiran Patrick Kluivert Buka Peluang

Kehadiran Patrick Kluivert Buka Peluang – Sejumlah pesepak bola timnas Indonesia sempat menjadi andalan Shin Tae-yong, tetapi kemudian tersisih dan tidak pernah dipanggil kembali.

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, satu di antaranya. Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih baru sangat mungkin akan membuka jalan bagi pemain-pemain yang sempat tersisih itu kembali ke timnas Indonesia.

”Dia benar-benar seorang diktator dan memosisikan dirinya di atas tim,” kata Klok saat ditanya Kencana69 mengenai sosok Shin oleh ESPN Belanda, Kamis (9/1/2025).

Untuk pertama kalinya, Klok akhirnya mengungkapkan kesannya tentang Shin. Pemain naturalisasi asal Belanda tersebut pernah bekerja sama dengan Shin dalam 19 pertandingan di timnas Indonesia. Shin pun tercatat sebagai pelatih yang memberikan debut timnas kepada Klok.

Kisah paling manis antara Klok dan Shin terukir saat timnas sukses mengalahkan tuan rumah Kuwait, 2-1, dalam laga kualifikasi Piala Asia 2023. Klok kala itu menyumbang satu gol lewat eksekusi penalti yang membawa Indonesia menyamakan kedudukan.

Namun seiring berjalannya waktu, Klok mulai tidak lagi menjadi pilihan utama Shin. Kedatangan sejumlah pemain naturalisasi yang bermain di Eropa membuat Klok tersisih. Klok punya posisi alami sebagai gelandang bertahan. Pada posisi tersebut, ia kalah bersaing dengan Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-on, dan Justin Hubner.

Dalam wawancara dengan ESPN tersebut, Klok mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan. Dia merasa sudah tidak pernah mendapat panggilan ke timnas lagi karena pernah bersitegang dengan Shin. Klok terakhir kali dipanggil Shin saat menghadapi Vietnam pada kualifikasi Piala Dunia putaran kedua. Kala itu, Klok hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

”Kendala bahasa itu masalah pelatih tim nasional sebelumnya, yang membuat banyak pemain kesal. Itu menimbulkan gesekan. Saya punya konflik dengan pelatih tim nasional sebelumnya (Shin). Kalau sudah berdiskusi berargumentasi dengannya, dia sudah bisa mencoret nama Anda. Itu yang akhirnya menjadi jalan keluar saya (dari timnas),” ujar Klok.

Meski begitu, Klok memuji Shin yang dinilainya punya jasa besar mengangkat level permainan timnas Indonesia. Di bawah Shin, timnas Indonesia menorehkan sejumlah pencapaian, seperti menembus semifinal Piala Asia U-23 dan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Peringkat FIFA Indonesia juga naik sebanyak 50 tingkat sejak Shin bertugas.

”Saya pikir setiap orang mempunyai rasa hormat tertentu atas apa yang telah dilakukannya,” kata Klok.

Setelah Shin pergi, timnas Indonesia menata masa depan baru bersama Kluivert. Seiring dengan itu, Klok merasa kesempatan bagi dirinya kembali berseragam timnas terbuka lebar.

Dengan adanya Kluivert, Klok menilai kendala bahasa dan komunikasi seperti pernah terjadi sebelumnya di era Shin bisa terselesaikan. Mayoritas anggota timnas saat ini merupakan pesepak bola naturalisasi yang menggunakan bahasa Belanda.

”Sekarang timnas memulai babak baru. Ada peluang baru. Saya bisa menjadi (pemain) tambahan yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan. Susunan pemain disusun ulang, semua mulai lagi dari nol. Sekarang terserah pelatih untuk menurunkan pemain terbaik,” katanya.

Selain Klok, pemain timnas lain yang tersisih pada era kepemimpinan Shin adalah bek tengah Elkan Baggott. Seperti Klok, Elkan juga pernah menjadi bek pilihan utama Shin. Namun, Elkan kemudian tidak pernah dipanggil Shin lagi seusai menolak bergabung dengan tim Indonesia U-23 jelang menghadapi Guinea di playoff Olimpiade Paris 2024 pada awal Mei tahun lalu.

Shin pun tidak pernah menjawab secara tegas terkait penepian Elkan dari timnas. Hanya saja, dia menyinggung soal sikap yang harus dimiliki seorang pemain timnas. Menurut Shin, pemain timnas tidak boleh mengecewakan masyarakat ketika bermain dengan lambang Garuda di dada.

”Memang ini hal yang sangat sensitif untuk dibahas. Mungkin lebih baik Elkan yang berbicara langsung dari dia. Itu lebih masuk akal,” kata Shin saat itu.

Dengan waktu menyiapkan tim yang cukup terbatas, sekitar 2,5 bulan, jelang menghadapi Australia dalan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert sangat mungkin akan kembali mengandalkan pemain-pemain diaspora Indonesia. Elkan, tidak terkecuali, menjadi salah satu di antaranya. Kedalaman pemain belakang Indonesia akan semakin bagus dengan bergabungnya Elkan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *