Laga Akbar Buka Tirai Persaingan Proliga 2025 – Pertandingan akbar atau big match membuka tirai persaingan Proliga musim 2025.
Proliga yang kembali digelar awal tahun ini diharapkan menghadirkan suguhan menarik sekaligus Slot gacor memunculkan bibit-bibit untuk timnas bola voli Indonesia.
Perhelatan Proliga, liga bola voli profesional Indonesia, dimulai pada Jumat (3/1/2025) di GOR Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. Dalam pekan pertama yang berlangsung hingga 5 Januari ini, akan ada delapan laga yang beberapa di antaranya merupakan pertandingan akbar.
Salah satu big match antara Jakarta LavAni Livin’ Transmedia dan Jakarta Bhayangkara Presisi bakal dilaksanakan pada hari pertama. Pertandingan ini merupakan ulangan grand final Proliga tiga edisi berturut-turut sejak 2022.
Pada Proliga 2022, Bhayangkara masih bergabung dengan Samator dan bernama Surabaya Bhayangkara Samator. Dalam laga tersebut, Bhayangkara kalah dengan skor 2-3.
Kekalahan itu kembali terjadi pada edisi 2023. Ketika Jakarta LavAni mulai menyalakan harapan untuk menciptakan hattrick alias meraih gelar ketiga berturut-turut, Bhayangkara sukses menjegalnya dengan menjuarai Proliga 2024.
Pada musim ini, Bhayangkara diyakini bakal semakin ganas dalam serangan setelah mendatangkan outside hitter andalan timnas Indonesia, Farhan Halim. Musim lalu, Farhan memperkuat Jakarta STIN BIN yang tidak lagi berpartisipasi di Proliga.
Selain laga akbar pada sektor putri, pertandingan yang tak kalah menarik juga dipastikan akan hadir pada sektor putra. Pada hari kedua, misalnya, Jakarta Livin Mandiri bakal bertemu Jakarta Pertamina Enduro.
Kedua tim ini sama-sama bertabur pemain bintang. Selain mendatangkan pemain asing asal China, Li Yan Han, dan Bulgaria, Radostina Marinova, Jakarta Livin Mandiri juga diperkuat salah satu pemain putri terbaik Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah.
Adapun Pertamina Enduro dihuni pemain-pemain muda yang juga kerap mewarnai timnas. Sebut saja Nurlaili Kusumah Diningrat, Nandita Ayu Salsabilla, dan Tisya Amallya Putri. Ada juga Junaida Santi yang jadi sorotan karena menunjukkan performa apik saat memperkuat tim U-18.
”Tidak ada tim yang mudah untuk menyelesaikan pertandingan. Semua laga akan berjalan ketat. Pemain lokal dan asingnya yang tampil punya performa bagus,” kata Direktur Proliga Hanny S Surkatty.
Proliga 2025 ”hanya” diikuti lima tim putra dan tujuh tim putri. Kelima tim putra terdiri dari Jakarta LavAni Livin’ Transmedia, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator. Adapun pada sektor putri, ada Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, Jakarta Livin Mandiri, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, dan Yogya Falcons.
Dengan demikian, Proliga hanya diikuti total 12 tim. Jumlah ini lebih sedikit dari dua musim sebelumnya yang menyentuh 14 tim. Jumlah peserta pada Proliga 2023 dan Proliga 2024 itu meningkat ketimbang tiga musim sebelumnya yang konsisten hanya diikuti 12 peserta dengan enam tim putra dan lima tim putri.
Pada 2002, musim perdana Proliga, terdapat 16 peserta. Namun, dari tahun ke tahun, peserta bukan bertambah banyak, melainkan menyusut.
Kendati jumlah peserta menurun, Proliga diyakini tetap akan menyuguhkan laga sengit dan persaingan ketat. Selain itu, Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI (PP PBVSI) Imam Sudjarwo berharap Proliga juga menjadi tempat memunculkan bibit-bibit baru yang nantinya bisa menggantikan para pemain senior di timnas Indonesia.
Bahkan, kata Imam, jika ada pemain muda potensial yang muncul di Proliga, bukan tidak mungkin mereka bisa ditarik untuk langsung menambah kekuatan timnas U-21 putra dan putri. Kedua tim akan berlaga di Kejuaraan Dunia U-21 yang disenggarakan Agustus mendatang.
Proliga 2025 akan memulai babak reguler putaran pertama dan kedua dari 3 Januari hingga 23 Februari 2025. Setelah itu, kompetisi dihentikan selama Ramadhan dan dimulai lagi setelah Idul Fitri dari final four sampai grand final. Laga final four putaran pertama dan kedua hingga grand final berlangsung pada 17 April 2025 hingga 11 Mei 2025.