Tahun 2024 Milik Megawati ”Megatron” Hangestri - Apabila ada tahun terbaik bagi Megawati Hangestri, tahun 2024 bisa jadi

Tahun 2024 Milik Megawati ”Megatron” Hangestri

Tahun 2024 Milik Megawati ”Megatron” Hangestri – Apabila ada tahun terbaik bagi Megawati Hangestri, tahun 2024 bisa jadi adalah salah satunya. Bagaimana tidak, prestasi seolah selalu mengiringi setiap langkah pebola voli putri ini bahkan hingga penutup tahun.

Sehari sebelum pergantian tahun, Megawati mengantar timnya di Liga Bola Voli Korea atau V League, Daejeon Kencana69 Jung Kwan Jang Red Sparks, mengalahkan IBK Altos. Dalam laga di Daejeon Chungmu Gymnasium itu, Megawati dan kawan-kawan menang 3-0 (25-18, 25-14, 25-21).

Kemenangan itu istimewa tak hanya membuat Red Sparks menyapu bersih putaran ketiga V League. Dengan hasil positif atas IBK Altos, Megawati juga mengulangi rekor klub dengan menorehkan delapan kemenangan beruntun. Enam kemenangan pada putaran ketiga, dua sisanya pada akhir putaran kedua.

Terakhir kali Red Sparks mencatatkan kemenangan delapan kali berturut-turut adalah 15 tahun yang lalu. Saat itu, Red Sparks menjalani musim 2008-2009 pada periode 15 Februari 2009 hingga 15 Maret 2009.

Seperti pada laga-laga sebelumnya, Megawati berkontribusi besar dalam kemenangan kedelapan Red Sparks. Pebola voli asal Gresik, Jawa Timur, ini menyumbang 18 poin, terbanyak di antara rekan setim.

Megawati juga menembus 404 poin dan bertengger di posisi ketiga daftar pencetak poin terbanyak di V League. Dia hanya terpaut satu poin dari pemain asing Hillstate, Latitia Moma Bassoko, yang menempati peringkat kedua. Adapun pemain IBK Altos, Victoria Danchak, berada di puncak dengan koleksi 455 poin.

Saat awal musim, Megawati sudah mengutarakan tekadnya untuk tampil lebih baik pada musim ini. Apalagi, dia tidak perlu lagi adaptasi seperti musim lalu.

”Bahkan, jika saya sesekali mengalami penurunan (performa), saya akan mengatasinya seperti yang saya lakukan musim lalu. Saya akan tampil lebih baik tahun ini,” kata Megawati, dilansir dari Sport Donga.

Lewat penampilan gemilang yang mengantarkan kemenangan kedelapan Red Sparks, Megawati menutup tahun 2024 dengan manis. Pencapaiannya bersama Red Sparks hanya satu dari sekian prestasi yang ditorehkan Megawati pada tahun ini.

Sebelum memulai aksinya pada musim kedua di V League, Megawati meraih prestasi di PON Aceh-Sumut 2024 pada September lalu. Megawati, yang tampil pada laga final melawan Jawa Barat, mengantarkan Jawa Timur mengakhiri paceklik medali emas di PON dalam 24 tahun.

Tim putri Jatim terakhir kali meraih medali emas PON pada 2000 ketika provinsi tersebut menjadi tuan rumah. Pada PON Papua 2021, langkah Jatim hanya bisa menembus delapan besar.

Dua bulan sebelumnya, Megawati juga mengangkat piala pada liga bola voli profesional Indonesia, Proliga. Megawati mengantarkan Jakarta BIN meraih gelar juara Proliga setelah mengalahkan Jakarta Electric PLN pada partai final. Megawati menjadi motor serangan Jakarta BIN pada partai final dengan sumbangan poin terbanyak (29). Selain meraih gelar juara, Megawati pun dinobatkan sebagai pemain terbaik atas penampilan impresifnya.

Gelar juara merupakan prestasi pertama Megawati pada ajang tersebut. Kendati sudah debut di Proliga sejak usia 16 tahun, mantan pemain Jakarta Pertamina Energi ini belum pernah sekali pun mencicipi gelar juara Proliga pada edisi-edisi sebelumnya.

Pada tahun yang sama, Megawati juga membawa Red Sparks mengakhiri puasa tampil di fase playoff V League musim 2023-2024 selama tujuh tahun. Pebola voli berusia 25 tahun ini turut membantu Red Sparks meraih tujuh kemenangan beruntun, pertama kali dalam 15 tahun.

Tak hanya itu, Megawati menempati posisi ketujuh daftar peringkat pencetak poin terbanyak V League. Dari 35 pertandingan dan 132 set yang dilakoni, Megawati mencetak 736 poin. Dalam aspek serangan, pemain yang juga pernah membela klub Thailand, Supreme Chonburi-E.Tech, ini bahkan menempati peringkat keempat dengan efektivitas serangan mencapai 43,95 persen.

Adapun di V League musim 2024-2025, berkat kemenangan kedelapan, Megawati mengantarkan Red Sparks mendapatkan 22 poin berkat kemenangan kedelapan mereka. Rentetan kemenangan juga Megawati dan kawan-kawan meramaikan persaingan di papan atas dengan menempati peringkat ketiga (34 poin). Mereka masih tertinggal tujuh angka dari Hillstate dan sembilan poin dari Pink Spiders.

Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin senang dengan kemenangan beruntun dan pencapaian rekor timnya. Namun, kata Ko Hee-jin, dia merasa lebih puas karena para pemainnya tampil bagus.

Tim asuhan Ko Hee-jin kini hanya berjarak satu kemenangan untuk memecahkan rekor klub untuk kemenangan beruntun terbanyak. ”Sayang sekali (ada jeda All-Star) karena kami memenangi semua laga putaran ketiga. Akan lebih baik jika tidak ada jeda,” kata Ko Hee-jin, dikutip dari media Korea, The Spike.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *