
10 game Call of Duty terbaik, peringkat – Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2003, Call of Duty (CoD) telah berkembang menjadi salah satu franchise game paling populer di dunia. Dari kampanye perang dunia yang penuh intensitas hingga mode multipemain modern dengan inovasi mekanik, seri kencana69 ini telah menghadirkan pengalaman bermain yang berbeda-beda untuk setiap generasi gamer. Dengan puluhan judul yang sudah diluncurkan, tentu muncul pertanyaan klasik: mana saja yang bisa disebut sebagai game Call of Duty terbaik sepanjang masa?
Berikut adalah daftar 10 game Call of Duty terbaik yang diperingkat berdasarkan pengaruh, kualitas gameplay, inovasi, dan warisan dalam komunitas gamer.
1. Call of Duty 4: Modern Warfare (2007)
Sulit untuk tidak menempatkan CoD 4: Modern Warfare di posisi puncak. Game ini dianggap sebagai revolusi besar dalam genre first-person shooter. Tidak hanya menghadirkan kampanye yang menegangkan dengan cerita ikonik, tetapi juga memperkenalkan sistem multiplayer progresif dengan perk, killstreak, dan loadout kustom. Format ini kemudian menjadi standar dalam banyak game FPS modern.
2. Call of Duty: Modern Warfare 2 (2009)
Sebagai sekuel dari Modern Warfare, game ini memperkuat warisan seri dengan misi epik seperti “No Russian” yang kontroversial. Mode multiplayer-nya bahkan lebih populer dengan peta ikonik seperti Terminal dan Rust. Banyak pemain lama menganggap MW2 sebagai masa kejayaan Call of Duty.
3. Call of Duty: Black Ops (2010)
Black Ops memperkenalkan alur cerita penuh intrik dengan nuansa Perang Dingin, menampilkan karakter ikonik seperti Alex Mason. Selain kampanye yang penuh kejutan, mode Zombies menjadi daya tarik besar, memperluas komunitas CoD ke arah yang lebih kasual sekaligus kompetitif.
4. Call of Duty: Modern Warfare (2019)
Reboot dari seri klasik ini berhasil membangkitkan nostalgia sekaligus memberikan pengalaman baru. Dengan grafis realistis, mekanik tembak yang berat, dan mode Ground War yang mirip Battlefield, MW (2019) menjadi bukti bahwa CoD mampu beradaptasi dengan era modern.
5. Call of Duty: Black Ops II (2012)
BO2 menghadirkan kampanye bercabang dengan beberapa akhir yang berbeda, sesuatu yang jarang ditemui dalam seri CoD. Mode multiplayer dengan Pick 10 system memberi kebebasan luas dalam merancang loadout. Game ini juga menghadirkan salah satu mode Zombies terbaik sepanjang sejarah.
6. Call of Duty: Warzone (2020)
Ketika battle royale menjadi tren besar, Warzone hadir sebagai jawaban CoD untuk bersaing dengan PUBG dan Fortnite. Dengan peta luas seperti Verdansk, sistem Gulag yang inovatif, serta integrasi konten dari beberapa judul CoD, Warzone sukses menarik jutaan pemain di seluruh dunia.
7. Call of Duty: World at War (2008)
World at War membawa kembali nuansa Perang Dunia II dengan brutalitas yang belum pernah terlihat di seri sebelumnya. Kampanye kooperatif dan debut resmi mode Nazi Zombies menjadikannya tonggak sejarah bagi franchise.
8. Call of Duty: Black Ops III (2015)
Meski beberapa penggemar menganggap arah futuristik terlalu berlebihan, BO3 menghadirkan inovasi mekanik seperti wall-running dan jetpack. Selain itu, mode Zombies semakin kompleks dengan peta legendaris seperti Shadows of Evil dan Der Eisendrache, yang masih dikenang hingga kini.
9. Call of Duty: Modern Warfare 3 (2011)
MW3 melanjutkan kisah dari MW2 dengan klimaks penuh aksi. Multiplayer-nya menghadirkan sistem Strike Packages yang lebih fleksibel serta mode Survival, yang memberi variasi lebih banyak untuk pemain. Walau sering disebut kurang inovatif, MW3 tetap menjadi favorit komunitas.
10. Call of Duty: Black Ops Cold War (2020)
Sebagai entri terbaru dalam saga Black Ops, Cold War menggabungkan nostalgia Perang Dingin dengan gameplay modern. Kampanyenya memiliki sistem pilihan yang memengaruhi jalannya cerita, sementara mode multiplayer dan Zombies kembali memperkuat posisi CoD sebagai raja FPS.
Kesimpulan
Franchise Call of Duty terus berkembang, menghadirkan berbagai inovasi sambil tetap mempertahankan elemen inti yang membuatnya sukses: aksi cepat, cerita menegangkan, dan multiplayer kompetitif.
Bagi banyak pemain, pengalaman terbaik sangat subjektif—ada yang lebih menyukai intensitas klasik MW2, ada pula yang merasa Warzone adalah masa keemasan baru. Namun, yang jelas adalah bahwa CoD tetap relevan, mendominasi pasar, dan terus menjadi pusat percakapan dalam dunia game.
Dengan Call of Duty 2025 yang kabarnya sedang dikembangkan, para penggemar tentu berharap akan ada judul lain yang bisa masuk daftar ini di masa depan.